Jakarta- Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal peluang duet mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam Pipres 2024. Puan mengaku masih melihat dinamika perpolitikan yang terjadi dalam sebulan ke depan.
"Dan apakah ada kemungkinan, ya mungkin-mungkin saja dinamika yang di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
Nantinya, peluang Ganjar bisa menjadi bakal cawapres Prabowo bisa terlihat dalam satu bulan ke depan.
Menurut Puan duet Ganjar dengan Prabowo bisa terjadi dengan adanya kesepakatan untuk yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata ketua DPR RI ini.
Namun, Puan tidak menjawab tegas apakah PDIP bersedia apabila Ganjar yang menjadi calon wakil presiden. Menurut Puan, setiap partai perlu melakukan kalkulasi lebih dahulu.
"Ya kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasinya," katanya.
"Kan saya belum jawab masih mau dilihat dulu, iya atau nggak," sambungnya.
Terus Komunikasi dengan Gerindra
Puan mengaku komunikasi informal dengan Gerindra dan partai pendukung Prabowo terus dilakukan. Misalnya di DPR ia selalu dekat dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus. Karena sama-sama pimpinan DPR.
Peluang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo juga bisa terjadi. Puan mengaku sering berkomunikasi dengan Prabowo.
"Bisa aja, saya sering ketemu Mas Prabowo, kemarin ketemu di acara NU," katanya.