Perayaan Natal Bersama 2023 Mempererat Tali Kasih dan Persaudaraan

Kiki Apriyansyah | Selasa, 05 Desember 2023 - 19:46 WIB


Perayaan natal tahun 2023 bersama ini bisa menjadi damai dan sukacita kedamaian di hati untuk bangsa Indonesia khususnya menjelang pemilu ini.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama 2023 dan Tahun Baru 2024 Hendrik Halomoan Sitompul

Jakarta - Persekutuan Doa Oikumene (PDO) Parlemen menggelar perayaan Natal MPR/DPR/DPD. Perayaan natal ini bertujuan mempererat tali kasih dan persaudaraan dalam Persekutuan Doa Oikoumene Parlemen serta seluruh umat kristinani di dalamnya.

“Ibadah dan perayaan Natal khusus untuk keluarga besar MPR/DPR/DPD RI, kita selenggarakan bersama keluarga besar Kesekjenan. Dan juga kita mengundang alas gereja dan undangan lainnya yang turut merayakan Natal sore hari ini,” kata Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama 2023 dan Tahun Baru 2024, Hendrik Halomoan Sitompul kepada wartawan di sela-sela perayaan Natal Bersama di Gedung Pustaka loka, Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 5/12/2023.

Dia berharap, perayaan natal bersama ini bisa menjadi damai dan sukacita kedamaian di hati untuk bangsa Indonesia khususnya menjelang pemilu ini.

“Agar nanti pesta demokrasi yang terjadi bisa damai dan apa yang kita harapkan memilih pimpinan dan wakil kita tercapai dengan baik,” jelas Hendrik.

Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini melanjutkan, pihaknya juga menghadirkan paduan suara dari berbagai. Seperti Kesetjenan DPR RI, UMK Katolis yang menjadi juara padus Katolik tahun 2023 dan kelompok padus merah putih yang akan mendengarkan lagu puji-pujian.

Acara yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, lanjut Hendrik akan dihadiri beberapa pejabat negara seperti kementerian Agama dan beberapa artis nasional yang saat ini menjabat sebagai anggota legislatif.

“Ada juga dari kalangan artis yang dilibatkan dalam acara ini seperti Marya Rumantir, Krisdayanti dan Harley Maleholo. Ada perwakilan dari pimpinan tapi kita masih menunggu karena masih ada yang bertugas. Dari pihak pemerintah ada dari kementerian agama pihak dirjen dinas Katolik,” ungkap Hendrik.

Terkait peserta dalam acara perayaan Natal bersama tersebut, Hendrik mengaku jika pihaknya menargetkan ada seribu peserta yang hadir. Namun dalam pelaksanaannya ternyata lebih.

“Kita dalam undangan ada seribu, tapi kelihatannya dari yang kita lihat ternyata ada seribu lebih, sungguh sangat berkah ini,” jelasnya.

Baca Juga