Soal Gimik Joged, Prabowo: Bung Karno Aja Suka Joged Kok.

Agung Nugroho | Senin, 11 Desember 2023 - 04:35 WIB


Bung Karno saja suka joget kok. Gue ada tuh fotonya, mau lihat?" kata Prabowo
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Capres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming di SICC, Bogor, Minggu (10/12). Dok: Ist

Bogor - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo merespon soal kritikan joget gemoynya yang kerap dipamerkan dalam berbagai kesempatan.

Berbagai pihak memberikan nyinyiran jika joget gemoy Prabowo merupakan sebuah gimik hingga melupakan visi misi dan gagasan selama kampanye Pilpres 2024.

Prabowo lantas membantah jika dirinya tak miliki gagasan, ia menyebut jika joget adalah aktifitas yang disenangi masyarakat..

Ia menyebut berjoget merupakan aktivitas yang disenangi masyarakat. Bahkan Presiden RI-1 Soekarno menurutnya juga gemar berjoget. Indonesia, kata dia, juga memiliki banyak tarian dari beragam suku, seperti Jaipong, Yospan, dan lain sebagainya.

"Bung Karno saja suka joget kok. Gue ada tuh fotonya, mau lihat?" kata Prabowo di SICC, Bogor, Minggu (10/12/2023).

Ia juga membantah bahwa dirinya miskin gagasan. Menurutnya paslon nomor urut 2 bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki beragam gagasan dan strategi yang lahir dari pengalaman para pimpinan parpol yang mendukung dirinya itu.

"Kalau kita sudah beri [gagasan] ya enggak apa-apa kita joget. Karena bangsa kita kan senang joget," ujar Menteri Pertahanan itu.

Gibran Tak Ada Salah dengan Joged

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di tempat yang sama juga merespons soal banyaknya nyinyiran yang disematkan kepada paslon nomor urut 2. Ia menilai tidak ada yang salah dengan berjoget lantaran joget merupakan salah satu bentuk ekspresi gembira dari seseorang.

"Apa yang salah dengan joget? apa yang salah dengan gembira?" kata Gibran.

Gibran mengatakan masyarakat sudah sewajarnya bergembira dan semakin sejahtera. Gibran pun berharap apabila mereka terpilih maka Indonesia dapat mewujudkan harapan itu.

Ia menyebut Indonesia bakal menghadapi sejumlah tantangan yang tidak mudah terutama untuk para anak muda. Dengan demikian, Wali Kota Solo itu menyatakan bakal mengupayakan untuk fokus pada hilirisasi digital.

Baca Juga