Menhan RI dan PM Jepang Bahas Peningkatan Kolaborasi

Agung Nugroho | Rabu, 03 April 2024 - 17:37 WIB


Kedua negara telah membangun hubungan kerja sama yang baik sejauh ini, dan meminta pemerintah Jepang untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang lebih kuat di masa depan dan meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan,” tambah Menhan RI.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menteri Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, di Ruang Pertemuan Kantor Perdana Menteri, Tokyo, Jepang. Dok: Humas Kemhan RI

Tokyo- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, di Ruang Pertemuan Kantor Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Rabu (3/4).

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama khususnya terkait kerja sama pertahanan yang lebih mendalam antara Indonesia dan Jepang. 

“Kedua negara telah membangun hubungan kerja sama yang baik sejauh ini, dan meminta pemerintah Jepang untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang lebih kuat di masa depan dan meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan,” tambah Menhan RI. 

Sementara itu, PM Kishidaberharap dapat memperdalam kolaborasi bilateral dengan Indonesia untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Kunjungan ini sangat menggembirakan. Jepang dan Indonesia telah berteman dekat sejak lama. Saya ingin (Jepang dan Indonesia) lebih meningkatkan kerja sama sebagai mitra yang berbagi nilai dan prinsip dasar,” ujar Kishida. 

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Delegasi Jepang dihadiri oleh Deputy Chief Cabinet Secretary Mr. Hiroshi Moria, Secretary General NSS Mr. Takeo AKIBA, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Deputy Minister for Foreign Affairs Takehiro Funakoshi, DG South Asia Ryo Nakamura dan Vice Minister of Defense for International Affairs Mr. Kiyoshi Serizawa. 

Sementara dari pihak Delegasi RI yaitu Dubes RI, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Kabais TNI, Kabaranahan Kemhan dan Athan RI di Tokyo.