Fase Armuzna Selesai, Sebanyak 295 Jemaah Dibadalkan Ibadah Hajinya

Fuad Rizky Syahputra | Kamis, 20 Juni 2024 - 16:38 WIB


Jumlah jemaah asal Indonesia yang dibadalkan ibadah hajinya tercatat sebanyak 295 orang. Demikian disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, Rabu (19/6/2024) di Makkah.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief. DOk: Istimewa

Jakarta - Jumlah jemaah asal Indonesia yang dibadalkan ibadah hajinya tercatat sebanyak 295 orang. Demikian disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, Rabu (19/6/2024) di Makkah.

Para jemaah yang dibadalkan ini dikarenakan mereka tidak mampu melanjutkan proses ibadah haji karena wafat atau sakit. Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya merupaan jemaah tunggakan tahun sebelumnya.

Kemudian sembilan jemaah wafat di embarkasi dan 115 jemaah wafat di Arab Saudi. Serta 119 jemaah sakit di rumah sakit Arab Saudi dan 43 jemaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Hilman juga menyampaikan 17.113 jemaah Indonesia melaksanakan ibadah tarwiyah pada 8 Zulhijah 1445 Hijriah.

"Mereka tidak langsung menuju Arafah tetapi bermalam dulu di Mina sehari sebelumnya," ujarnya.

Selanjutnya sebanyak 53 jemaah yang tengah dirawat di KKHI menjalani safari wukuf. Demikian pula dengan 301 jemaah lansia non-mandiri yang difasilitasi Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Kemenag.

Hilman mengatakan total jemaah yang tiba di Arafah pada puncak haji sebanyak 212.822 orang dari 553 kloter. Mereka tinggal di 1.169 tenda yang telah disiapkan pihak Masyariq.

Usai wukuf di Arafah, pergerakaan jemaah kemudian dibagi dua kelompok. Sebanyak 158.955 jemaah atau 75 persen menjalani proses normal yaitu bermalam di Muzdalifah.

Sedangkan 53.863 jemaah lainnya menjalani skema murur atau mampir sebentar di Muzdalifah dan langsung ke Mina. Keseluruhan jemaah haji Indonesia menempati 3.902 tenda di Mina. 

Di Mina, sebanyak 135 ribu jemaah (62 persen) memilih nafar awal atau kembali ke Makkah setelah melempar jumrah pada 12 Zulhijah.

Sementara sekitar 82 ribu jemaah mengambil nafa tsani yaitu melempar jumrah pada 13 Zulhijah sebelum kembali ke hotel.

Jumlah jemaah yang wafat di Arafah tercatat sebanyak sembilan orang. Sedangkan jemaah yang wafat di Mina mencapai 27 orang. Hingga Rabu (19/6/2024) malam, seluruh jemaah haji telah kembali ke penginapannya masing-masing.

"Mereka selanjutnya melakukan tawaf ifadah untuk menyempurnakan keseluruhan ibadah hajinya," kata Hilman.