Kepala Satgas IKN Sampaikan Air Bersih Sudah Masuk dan Sedang dalam Quality Assurance

Fuad Rizky Syahputra | Jumat, 09 Agustus 2024 - 16:37 WIB


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN mengungkapkan, air bersih sudah masuk ke persil-persil di IKN.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga. Dok: Istimewa

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN mengungkapkan, air bersih sudah masuk ke persil-persil di IKN.

"Untuk air bersih sekarang sudah masuk ke persil-persil, cuma kita adalah dalam rangka quality assurance memastikan karena ini ada suatu rangkaian untuk mengantarkan air yang mana saat sampai kepada keran itu bisa merupakan air yang bisa langsung diminum, kita harus memastikan," ujar kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat.

Danis menyampaikan bahwa kepastian ini akan didapat kalau dilakukan certified oleh pihak ketiga.

"Kepastian ini akan didapat kalau kita dilakukan certified oleh pihak ketiga. Hal ini masih memerlukan proses beberapa hari ke depan dan ini sedang berlangsung," katanya.

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku dipersiapkan untuk menyuplai kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan.

Bendungan Sepaku Semoi yang berjarak sekitar 25 kilometer dari kawasan IKN, kata Danis, memiliki kapasitas 2.500 liter per detik, sedangkan di Intake Sepaku berjarak 15,8 kilometer dari IKN berkapasitas 3.000 liter per detik.

Pada tahap awal rencana induk pembangunan IKN 2022-2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memanfaatkan air baku Intake Sepaku berkapasitas 300 liter per detik atau setara 10 persen dari kapasitas yang tersedia.

Air baku tersebut saat ini dikelola menggunakan sistem portable water yang memungkinkan pemurnian air hingga bisa diminum langsung dari keran.

Ketersediaan air bersih baik untuk pemakaian sehari-hari maupun untuk konsumsi dipastikan akan terdistribusi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terutama menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu 17 Agustus 2024.