Brantas Abipraya Bangun SPAM Wosusokas, Solusi Air Bersih untuk Solo dan Sekitarnya

Armei Indra | Senin, 09 September 2024 - 15:09 WIB


SPAM Wosusokas salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang didedikasikan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : SPAM Wosusokas akan disalurkan melalui pipa transmisi ke 12 titik reservoir di berbagai wilayah yang dilayani

Jakarta - PT Brantas Abipraya (Persero) mengumumkan bahwa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas akan segera beroperasi pada Desember 2024. Proyek ini diharapkan menjadi solusi bagi krisis air bersih di wilayah Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen.

SPAM Wosusokas, dengan kapasitas distribusi 750 liter per detik, akan melayani kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah seperti Kelurahan Mojosongo, Banjarsari, Nusukan, Kadipiro, dan Joglo di Kota Solo. Pada tahap pertama, SPAM ini akan mendistribusikan air sebesar 200 liter per detik di Kota Solo, 300 liter per detik di Sukoharjo, 50 liter per detik di Kabupaten Karanganyar, dan 200 liter per detik di Kabupaten Wonogiri.

Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, mengatakan bahwa pembangunan SPAM Wosusokas ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang didedikasikan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau. “Dengan adanya SPAM ini, kami berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang berkualitas, berkesinambungan selama 24 jam, serta membantu perbaikan kesehatan masyarakat yang terkait dengan air bersih,” ujar Toha Fauzi.

Brantas Abipraya terus melakukan percepatan pembangunannya, BUMN konstruksi ini kini memastikan bahwa SPAM Wosusokas siap mengalirkan air bersih mulai Desember tahun ini dan dipastikan akan rampung keseluruhan pada 20 Januari 2025 mendatang.

SPAM Wosusokas mendapatkan sumber air baku dari Waduk Gajah Mungkur, yang kemudian akan disalurkan melalui pipa transmisi ke 12 titik reservoir di berbagai wilayah yang dilayani. Proyek ini tidak hanya penting untuk pemenuhan kebutuhan air bersih jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk pasokan air bersih di wilayah Solo dan sekitarnya, hingga 10-20 tahun ke depan.