Gandeng KIP, Brantas Abipraya Ajak BUMN Menjadi “Informatif”

Armei Indra | Jumat, 20 September 2024 - 15:36 WIB


Forum edukasi KIP diharapkan dapat membangun dan memperkuat budaya transparansi keterbukaan informasi di lingkungan BUMN.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya memberikan sambutan dalam acara bertema "Sinergi Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Sektor Badan Usaha Milik Negara"

Jakarta - Seiring dengan semakin pentingnya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai sektor strategis perekonomian negara, implementasi keterbukaan informasi publik menjadi suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan. Sebagai upaya peningkatan pelayanan BUMN akan keterbukaan informasi, PT Brantas Abipraya (Persero) menggandeng Komisi Informasi Pusat (KIP) menggelar sharing session bertajuk “Sinergi Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN)” yang diadakan di Kantor Pusat Brantas Abipraya (20/9).

“Sinergi ini merupakan cerminan komitmen Brantas Abipraya untuk mendukung transparansi BUMN dan partisipasi publik yang lebih luas. Melalui acara ini, Brantas Abipraya siap mendukung dengan memfasilitasi kegiatan yang digelar bersama Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.

Forum edukasi KIP ini diharapkan dapat membangun dan memperkuat budaya transparansi keterbukaan informasi di lingkungan BUMN. Tambahnya lagi, melalui forum ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan awareness karyawan di BUMN terhadap pentingnya keterbukaan informasi untuk menciptakan pengelolaan perusahaan yang lebih transparan, responsif dan akuntabel, serta memungkinkan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat.

Penerapan keterbukaan informasi publik berdasarkan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan landasan kuat bagi praktik tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini juga dapat memberikan kontribusi lebih untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN. Sebagai BUMN Konstruksi, Brantas Abipraya terus berkomitmen melakukan perubahan dalam mewujudkan kinerja yang unggul, khususnya pada transparansi, keterbukaan informasi untuk publik. Hal ini akan terus dioptimalkan BUMN ini untuk meningkatkan pelayanan pemenuhan informasi untuk publik.

Melalui Surat Keputusan KIP Republik Indonesia No. 17/KEP/KIP/XII/2023 tentang Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Pada Badan Publik Tahun 2023, Brantas Abipraya berhasil meraih nilai tertinggi, yaitu 97.82 dengan Predikat “INFORMATIF”, menduduki peringkat no.1 nasional pada kluster BUMN.

Hal ini tentunya dapat tercapai dengan transformasi dan inovasi yang holistik, dan telah dilakukan oleh Perusahaan meliputi, komitmen Manajemen yang senantiasa melakukan transformasi Keterbukaan Informasi dan turut berperan aktif dalam setiap event maupun rapat-rapat Tinjauan Manajemen.

Pengembangan Informasi Berbasis Digital
BUMN Konstruksi ini juga terus melakukan pengembangan sistem informasi Keterbukaan Informasi berbasis digital melalui situs resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), website Abipraya e-Procurement yaitu wadah yang menyediakan berbagai informasi mengenai kegiatan tender yang dilaksanakan oleh Brantas Abipraya.

Pada website ini, rekanan dan publik juga dapat melihat beberapa Rencana Umum Pengadaan yang sedang berlangsung maupun yang akan dilaksanakan. Hal ini menunjukkan adanya transparansi pengadaan untuk Mitra Kerja Brantas Abipraya. Dengan adanya keterbukaan dan kemudahan akses ini, BUMN ini mendapatkan vendor terbaik dan harga yang kompetitif.

Tak hanya itu, masih dalam agenda yang sama, Sugeng Rochadi juga menjelaskan strategi dan inovasi lainnya untuk meningkatkan pelayanan Keterbukaan Informasi, yaitu Vendor Management System (VMS). Melalui VMS, Brantas Abipraya memastikan pemenuhan hak mitra kerja dan vendor melalui penyempurnaan proses bisnis dan penguatan tata kelola serta manajemen risiko, lewat pembentukan unit khusus pengelolaan vendor.

Inovasi ini merupakan agile management innovation yang pertama dan tidak ada di BUMN lainnya, bertujuan mengelola hubungan baik dengan vendor. Lewat VMS, hingga saat ini Brantas Abipraya mengelola komunikasi dengan 4.000 vendor dan dapat dengan cepat menanggapi segala kebutuhan informasi dari para vendor.

BUMN yang turut berperan aktif membangun IKN dengan karya infrastrukturnya yang unggul ini juga terus meningkatkan Fasilitas Layanan Informasi Publik, seperti menyediakan Ruang Pelayanan Informasi Publik dengan akses yang mudah tentunya dengan dilengkapi Akses Difabel menuju Ruang PPID.

Ini membuktikan bahwa lingkungan kerja Brantas Abipraya mengutamakan prinsip compassionate company welas asih respectful workplace dan ramah untuk difabel, dengan ketersediaan akses dan fasilitas.Layar videotron yang terus menayangkan informasi terkait PPID, serta Ruang Tunggu Pelayanan PPID.

Bukannya tanpa alasan, saat tiba di lobi Kantor Pusat Brantas Abipraya, para undangan langsung dapat menemukan Ruang PPID yang terintegrasi dengan Gallery and Craft Abipraya, sebagai bentuk inklusivitas proses bisnis bahwa Brantas Abipraya mendukung UMK dan kolaborasi mitra binaan berkebutuhan khusus, serta Giatri perempuan dalam mendukung masyarakat dan komunitas. Ini merupakan bagian dari transformasi bisnis Abipraya mendukung keberlanjutan SDGs.

Selain itu, demi mendukung keterbukaan informasi kepada publik, Brantas Abipraya juga terus memperkuat pemanfaatan Media Nasional (Print Media, Media Online) dan Media Sosial untuk kemudahan penyebaran informasi ke masyarakat luas yang terintegrasi. BUMN ini pun melakukan penguatan kapabilitas SDM di bidang Keterbukaan Informasi dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan KIP, mengikuti pelatihan, workshop dan kegiatan lain yang berhubungan dengan Keterbukaan Informasi.

Ditambahkan Sugeng Rochadi, acara yang dihadiri oleh seluruh BUMN secara virtual ini diharapkan dapat menyebarkan semangat maju bersama, menjadi BUMN yang INFORMATIF. Tak hanya 65 BUMN hadir, Donny Yoesgiantoro – Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Rachman Ferry Isfianto-Kepala Biro Humas dan Fasilitasi, serta Komisioner KIP, Samrotunnajah Ismail dan Rospita Vici Paulyn.

“Tentunya langkah-langkah strategis dalam upaya penguatan KIP ini akan terus kami kembangkan. Dan pastinya sebagai agen pembangunan, menjadi salah satu Perusahaan BUMN, kami ingin mengajak BUMN Bapak dan Ibu sekalian untuk bersama-sama kita menjadi INFORMATIF di tahun 2024,” tutup Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.