Brantas Abipraya Pecahkan Dua Rekor MURI pada Pembangunan Hunian ASN 4 di IKN

Armei Indra | Rabu, 02 Oktober 2024 - 12:19 WIB


Dua penghargaan dari MURI merupakan hadiah untuk para Insan Abipraya, capaian ini tentunya akan memberikan motivasi kepada Brantas Abipraya untuk terus dan lebih keras, lebih cerdas dalam berkarya membangun negeri.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Brantas Abipraya menerima penghargaan dari MURI

Jakarta - PT Brantas Abipraya (Persero) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), kali ini pada proyek pembangunan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk Pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi Terbanyak dalam Satu Kawasan dan Pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi untuk Rumah Susun Tercepat.

Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo mengatakan raihan rekor MURI ini merupakan hadiah untuk para Insan Abipraya, capaian ini tentunya akan memberikan motivasi kepada Brantas Abipraya untuk terus dan lebih keras lagi, lebih cerdas lagi dalam berkarya membangun negeri. Dengan adanya rekor ini, membuktikan Brantas Abipraya menerapkan sistem Lean construction dalam proyeknya, sehingga lebih efisien dan lebih cepat dari segi waktu

“Kami senantiasa akan terus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN. Hal ini dibuktikan dengan turut berkontribusinya Brantas Abipraya dalam pembangunan hunian untuk ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam),” ujarnya.

Berlokasi di Sepaku, Kalimantan Timur, Paket Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 4 dibangun Brantas Abipraya. Dalam pembangunan Rusun IKN ini Brantas Abipraya membangun delapan tower, dengan 60 unit hunian ditiap tower-nya dan total 480 unit hunian. Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai terdiri dari lantai 1 dan lantai 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk unit hunian. Tak hanya sekedar bangunan, hunian inipun dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau.

Secara keseluruhan, dengan total 480 unit hunian yang dibangun Brantas Abipraya ini bertipe 98 m2 di setiap unitnya. “Sebagai kontraktor pelaksana, Brantas Abipraya akan fokus membangun dengan mengutamakan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, bekerja dengan cerdas, tepat mutu, biaya dan waktu,” imbuh Purnomo.

Sebagai tambahan informasi, selain membangun hunian di IKN, Brantas Abipraya juga membangun beberapa infrastruktur lainnya, diantaranya Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B, Penataan Sumbu Kebangsaan, SPAM Sepaku, proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, serta Bandar Udara VVIP.

“Proyek pembangunan hunian ASN ini merupakan kontribusi dan peran aktif Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan hunian di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas. Kami akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. Brantas Abipraya akan berkomitmen mendukung Pemerintah dalam rangka membangun IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur,“ tutup Purnomo.