Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Segera Diresmikan Presiden

Fuad Rizky Syahputra | Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:47 WIB


Dalam kunjungan ini Jokowi juga akan meresmikan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Mayapada serta menghadiri Kompas 100 CEO Forum.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Nusantara) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga. Dok: Istimewa

Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (11/10/2024). Kedua istana itu melambangkan kewibawaan dan kemandirian bangsa.

Dalam kunjungan ini Jokowi juga akan meresmikan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Mayapada serta menghadiri Kompas 100 CEO Forum.

”(Peresmian) Istana Garuda dan Istana Negara sekitar pukul 15.00 Wita,” ujar, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H Sumadilaga, Jumat (11/10/2024).

Istana Garuda dan Istana Negara ini sudah digunakan sejak rangkaian Upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Dikedua Istana tersebut, Presiden beberapa kali melakukan kegiatan diantaranya rapat kabinet, pertemuan dengan wali kota dan gubernur, hingga pertemuan dengan Badan Amil Zakat Nasional.

Peresmian kedua istana ini, sesuai dengan kontrak pembangunan yang selesai pada Oktober 2024. Istana Garuda merupakan bangunan yang dihiasi bilah-bilah baja menyerupai sayap garuda. Luasnya sekitar 14.500 meter persegi.

Ketinggian selubung pada bilah Garuda mencapai 134,06 meter di atas permukaan laut (MDPL). Adapun Kantor Presiden berada pada ketinggian 83,50 MDPL.

Dari catatan resmi pemerintah, secara keseluruhan Istana Garuda menggambarkan keindahan, kemandirian, dan kewibawaan pemimpin bangsa. Tepat di bagian tengah patung terdapat bagian kepala garuda dengan tatapan mata ke depan.

”Makna dari desain Istana Garuda seperti sedang memeluk mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia,” ujar, seniman I Nyoman Nuarta yang mendesain Kompleks Istana Kepresidenan.

Pada bagian bawah Istana Garuda, terdapat Istana Presiden dan lapangan upacara dengan luas bangunan 19.000 meter persegi di atas lahan 25.000 meter persegi.

 Kompleks Istana Negara dan lapangan ini lebih hemat lahan dibandingkan Kompleks Istana Merdeka dan Istana Negara di Jakarta yang luasnya mencapai 68.000 meter persegi.

Bangunan Istana Negara terdiri dari 3 lantai dengan ketinggian mencapai 40 meter. Tepat di bagian tengah atas dari fasad Istana Negara dalam dipasang lambang negara burung garuda besar.

Di depan halamannya, terdapat 12 anak tangga sebagai akses masuk menuju selasar Istana Negara. Lantai Istana Negara terbuat dari marmer, parket, dan bahan jenis homogenous tile (HT).

Salah satu ruangan yang pernah digunakan untuk pertemuan Presiden di Istana Negara adalah Ruang Kredensial yang mampu menampung lebih dari 500 orang.

”Jadi secara keseluruhan anggaran biaya yang digunakan untuk Istana Negara, Istana Garuda, dan lapangan upacara adalah Rp 2,9 triliun,” tutup Danis.