BGN-Pemprov DKI Jakarta Sinergi Percepatan Pembangunan SPPG

Yapto Eko Prahasta | Rabu, 12 Maret 2025 - 19:09 WIB


Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan mendirikan 791 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta. Saat ini baru ada 33 SPPG di Jakarta.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana seusai berdiskusi mengenai Program Sarapan Gratis di Balai Kota Jakarta. (Abdul Gani Siregar)

Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan, salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah infrastruktur yang masih terbatas, selain masalah anggaran dan sumber daya manusia (SDM).

Terkait percepatan pembangunan infrastruktur SPPG di DKI Jakarta, BGN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sinergitas.

"Akan tambah Sembilan (SPPG) di tanggal 17 Maret menjadi 42. Jadi masih banyak yang harus diselenggarakan dan alhamdulillah percepatan ini akan bisa dilakukan dengan kontribusi dari pemerintah Provinsi Jakarta. Tadi Pak Gubernur dengan jajarannya sudah memutuskan akan merenovasi kantin-kantin sekolah yang akan menjadi bagian dari Program Makan Bergizi," kata Dadan usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3).

Dadan juga menyebut ide Pramono untuk sarapan gratis tetap dilakukan melalui lewat program makan bergizi gratis bersama pemerintah pusat. Dia mengatakan pelajar PAUD dan SD mendapat makan bergizi gratis pada pagi hari alias untuk sarapan.

"Saya sampaikan juga bahwa janji beliau untuk memberi makan pagi tetap akan di laksanakan karena anak PAUD, sama SD tetap akan makan pagi. Jadi kita bersinergi satu sama lain dan saya dapat penjelasan bahwa beliau punya cita-cita yang lebih besar yaitu menambah KJP, menambah beasiswa dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta," ujarnya.