Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) Jaminan Produk Halal dengan Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Mikro Nusantara dalam acara pembukaan Ramadhan Fest 2025 di Selasar Gedung Nusantara V MPR RI.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa sertifikasi halal akan menjadi pembeda bagi pelaku usaha. “Regulasi kita melindungi pelaku usaha, dan sertifikasi halal adalah bagian dari daya saing setiap produk halal Indonesia,” ujar Babe Haikal dalam sambutannya, Selasa (18/03/2025).
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha di tengah ketidakstabilan ekonomi global. “Pemerintah dan dunia usaha harus bergandengan tangan. UMKM perlu kita dorong naik kelas melalui akses bahan baku yang terjangkau dan digitalisasi,” ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Mikro Nusantara, Neng Een Marhamah Zulfa Hiz, menekankan pentingnya sinergi dalam mendukung UMK. “Kami hadir untuk menjawab tantangan UMK. Jika ingin kuat, kita harus berkolaborasi,” katanya.
Wakil Ketua MPR RI, Rusdi Kirana, menambahkan bahwa program sertifikasi halal gratis merupakan peluang besar bagi UMKM. “Ini kesempatan bagi UMKM untuk lebih kompetitif dengan dukungan pemerintah,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat daya saing produk halal Indonesia dan mempercepat sertifikasi bagi pelaku usaha mikro dan kecil.