Situs PeduliLindungi Jadi Website Judi Online, Sabri Rasyid : Telkom Telah Melepas Kepemilikan Domain

Yapto Eko Prahasta | Kamis, 22 Mei 2025 - 12:11 WIB


PeduliLindungi ialah aplikasi yang dulu digunakan Pemerintah saat penanganan kasus Covid-19.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : AVP External Communications Telkom, Sabri Rasyid (Iconomics)

Jakarta - Informasi seputar situs PeduliLindungi atau www.pedulilindungi.id sempat diretas menjadi situs judi online beredar di media sosial pada Senin (19/5).

Beberapa warganet mengunggah rekaman layar (screen record) sebagai bukti bahwa saat mereka mengakses situs PeduliLindungi yang muncul justru situs judi online.

Salah satunya adalah akun pengguna akun X @susudal****.

"WOI INI SITUS PeduliLindungi KENAPA SEKARANG JADI SITUS J*DOL?!?!" tulisnya pada Senin (19/5) pukul 12.47 WIB.

Ia juga mengunggah video rekaman layar berdurasi 23 detik. Dalam video itu, ia menuliskan "PeduliLindungi" pada Google. Kemudian, mengeklik situs pedulilindungi.id.

Namun, bukan halaman awal dari situs PeduliLindungi yang muncul, tetapi langsung diarahkan ke situs al*****.org.

Dikelola Telkom

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Aji Muhawarman, mengatakan laman PeduliLindungi sudah berubah menjadi SatuSehat sejak Maret 2023.

Dari perubahan tersebut, Aji mengatakan, pihaknya sudah tidak mengelola situs PeduliLindungi lagi.

 "Jadi SatuSehat sejak berubah dari PeduliLindungi per Maret 2023, maka otomatis pengelolaan PeduliLindungi seluruhnya, termasuk website, tidak di Kemenkes lagi," kata Aji kepada wartawan, Selasa (20/5).

Menurut dia, situs PeduliLindungi sudah dikelola oleh pihak lain, yakni PT Telkom Indonesia. Mengenai kejadian peretasan situs PeduliLindungi, Aji hanya berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada jika dimintai data.

"Kami meminta seluruh masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi," imbuhnya.

Melepas kepemilikan

Menanggapi hal tersebut, APV External Communication Telkom Sabri Rasyid mengatakan pihaknya sudah tidak mengelola aplikasi dan database PeduliLindungi yang kemudian berubah menjadi Satu Sehat sejak 2023.

Ini merupakan tanggapan dari berubahnya PeduliLindungi menjadi situs judi online.

Ia mengatakan perusahaan pelat merah ini tidak mengelola PeduliLindungi seiring dengan berakhirnya kontrak antara Telkom dan Kementerian Kesehatan.

"Seiring dengan sosialisasi perubahan pemanfaatan PeduliLindungi.id ke Satu Sehat maka Telkom secara otomatis juga telah melepas kepemilikan domain website PeduliLindungi.id per 28 Maret 2024 ke domain registrator,” kata Sabri dalam rilisnya, Rabu, (21/5).

Mengenai nasib data pada situs PeduliLindungi, Sabri mengungkapkan, semuanya sudah diserahkan ke Kemenkes.

"Jadi, begitu aplikasi dan database diserahkan ke Kemenkes, di Telkom sudah kosong. Domain saja yang tersisa. Isinya kosong," ujarnya.

Sabri mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati mengakses website yang terlihat mencurigakan.

Pemutusan akses

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah resmi memblokir website PeduliLindungi.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai komitmen Pemerintah untuk memberantas konten judi online.

"Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” kata dia.

Alexander menyampaikan, hasil verifikasi terkait laporan yang disertai tautan atau URL dan tangkapan layar itu menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi telah disusupi sehingga menampilkan konten yang mengarah ke situs judi online.

"Ini jelas melanggar ketentuan keamanan informasi di ruang digital nasional,” tegasnya.

Seperti diketahui, PeduliLindungi ialah aplikasi yang dulu digunakan Pemerintah saat penanganan kasus Covid-19.

PeduliLindungi kemudian diubah menjadi SatuSehat, platform integrasi data kesehatan individu agar terintegrasi dari satu fasilitas pelayanan kesehatan dengan yang lainnya.