Bank Tanah Hadirkan Ekonomi Berkeadilan di Bidang Pertanahan

Fuad Rizky Syahputra | Minggu, 15 Juni 2025 - 10:44 WIB


Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan tanah menjadi agenda penting bagi kita semua dan di sinilah peran Badan Bank Tanah hadir.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja saat memberikan sambutan di Kegiatan Landsmart Series. Dok: istimewa.

Jakarta - Bank Tanah tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga menjadi dasar keadilan, akses, dan keberlanjutan.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan, muncul pula tantangan dalam memastikan akses, distribusi, dan pemanfaatan tanah yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan bertajuk "Landsmart Series" digelar di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogya ,merupakan bagian dari upaya memperkenalkan peran strategis Badan Bank Tanah dalam menciptakan ekonomi berkeadilan dan tata kelola pertanahan yang adil serta inklusif.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam sambutannya mengatakan, tanah adalah salah satu instrumen pembangunan paling fundamental.

"Karena itu, optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan tanah menjadi agenda penting bagi kita semua dan di sinilah peran Badan Bank Tanah hadir," kata Parman dalam sosialisasi kepada ratusan taruna/i STPN di Pendopo STPN, D.I. Yogyakarta (13/6/2025).

Badan Bank Tanah merupakan lembaga khusus (sui generis) yang diberikan kewenangan khusus untuk mengelola tanah dalam rangka menciptakan ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.

Peran strategis tersebut telah diwujudkan dalam bentuk penyediaan tanah untuk perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kendal dan Brebes, Jawa Tengah, Lahan Bandara VVIP IKN dan jalan tol IKN seksi 5B di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemanfaatan lahan oleh badan hukum swasta baik dari skala mikro sampai dengan skala makro.

"Serta baru-baru ini kami sukses mengukir sejarah dengan terlaksananya reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah dengan status hak pakai, yang mana ini pertama kalinya di Indonesia. Terima kasih kepada para stakeholder khususnya Kementerian ATR/BPN, GTRA, Forkopimda dan lainnya," ungkap Parman.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut, Parman berharap para taruna/i akan semakin banyak hadir dan berperan bagi bangsa dan negara dalam menciptakan kemajuan serta keadilan di bidang pertanahan.

"Kalian adalah calon profesional, bahkan calon pemimpin yang dalam beberapa tahun ke depan akan memegang tanggung jawab besar dalam tata kelola pertanahan Indonesia. Karena itu, bangunlah kapasitas diri secara menyeluruh, kuasai aspek teknis dengan baik, pahami kebijakan secara utuh, dan kembangkan kepekaan terhadap tantangan nyata yang akan kalian hadapi di lapangan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua STPN, Sri Yanti Achmad menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap sosialisasi Badan Bank Tanah dapat memberikan manfaat besar bagi civitas akademi STPN.

"Kami yakin Badan Bank Tanah telah melakukan tugas dan fungsinya, serta selalu memperhatikan asas pemanfaatan yang baik dalam menjalankan kewenangannya," pungkasnya.