Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan optimisme-nya terkait realisasi pembangunan Rumah Bersubsidi KPR FLPP Tahun 2025 ini.
"Saya tetap optimis bahwa target KPR FLPP tahun 2025 sebanyak 350.000 unit rumah bisa tercapai pada tahun ini," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi terkait Pembahasan Progres Capaian Per Segmentasi Rumah Bersubsidi KPR FLPP Tahun 2025 di Kantor BP Tapera, Jakarta Rabu (16/7).
Menurutnya, KPR FLPP merupakan program pro rakyat yang dilaksanakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Melalui KPR FLPP ini pemerintah menyalurkan Pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa memiliki rumah layak huni dan terjangkau serta berkualitas.
"Kami berharap masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah pertama bisa memanfaatkan KPR FLPP ini. Dengan uang muka yang terjangkau, angsuran KPR yang tetap selama masa tenor tentunya akan sangat membantu masyarakat untuk bisa membeli rumah subsidi. Inilah saatnya rakyat Indonesia bisa memiliki rumah subsidi," terangnya.
Sementara itu, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho menyampaikan Progres Kinerja Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Per Triwulan tahun 2024 - 2025.
"Pertumbuhan Realisasi Triwulan I yakni tahun 2024 dan 2025 mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 1.173,8 persen. Sedangkan untuk triwulan II mengalami penurunan sebesar 15,6 persen karena ada perubahan prioritas di kalangan masyarakat karena adanya peringatan hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun realisasi Semester I tahun 2025 meningkat sebesar 44,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," terangnya.
Berdasarkan data BP Tapera, Progres Kinerja FLPP Semester I tahun 2024 - 2025 tercatat realisasi pada tahun 2025 mencapai 120.976 unit, mengalami peningkatan sebesar 44,5 persen dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 83.720 unit.
Realisasi Semester I tahun 2025 mencapai sebesar 120.976 unit.
Sedangkan progres FLPP periode 1 Januari - 16 Juli 2024 dibandingkan 1 Januari - 16 Juli 2025 adalah realisasi pada tahun 2025 mencapai 129.773 unit, mengalami peningkatan sebesar 50,98 persen dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 85.956 unit.
Pada bulan Januari 2.633 unit, Februari 8.797 unit, Maret 42.443 unit, April 29.013 unit, Mei 14.988 unit dan Juni 23.102 unit.
Sedangkan pada Juli hingga tanggal 16 Juli tercatat ada 8.797 unit rumah KPR FLPP yang dimiliki masyarakat.
"Tiga profesi MBR yang paling banyak memanfaatkan KPR FLPP untuk memiliki rumah pertama adalah buruh sebanyak 36.376 orang, guru 4.265 orang dan tenaga kesehatan masyarakat 3.921 orang," katanya.