Jakarta -Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan filter kendaraan yang melintasi kawasan sekitar Istana Negara, Jakarta. Dalam filter yang dilaksanakan sejak, Sabtu (6/3/20221) itu sebanyak puluhan kendaraan ditindak.
Puluhan kendaraan tersebut ditindak dalam bentuk pelanggaran masing-masing. Langkah tegas itu dilakukan untuk mencegah balap liar, konvoi kendaraan, knalpot bising dan mengurangi polusi udara.
"Ini upaya filterisasi dan penutupan kawasan Monas dari sepeda motor yang knalpot bising dan kebut-kebutan atau balapan liar di seputar Monas," ujar Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (7/3/2021).
Ia berharap, pengendara sepeda motor yang melintas di sana tidak gunakan knalpot bising. Pasalnya, knalpot bising itu sangat mengganggu warga dan juga pengendara lain yang melintas di sana.
Untuk antisipasi hal itu, pihaknya menyiagakan 50 personel anggota Lalu Lintas untuk menindak pengendara knalpot bising. Kemudian juga, cara itu untuk mencegah kecelakaan lalu lintas karena kebut-kebutan.
"Gunakan knalpot standar, karena mengganggu orang lain serta patuhi batas kecepatan dan tidak berbalapan karena sangat beresiko terjadinya laka lantas," tutur dia.
"Gunakan knalpot standar, karena mengganggu orang lain serta patuhi batas kecepatan dan tidak berbalapan karena sangat beresiko terjadinya laka lantas," tutur dia.
Sejauh ini, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menindak 101 kendaraan yang memiliki knalpot bising. "Sabtu ada 59 kendaraan, Minggu ada 42 kendaraan. Totalnya 101," lanjut Sambodo.
Pemutupan itu dilakukan pada hari Sabtu pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB dan Minggu pukul 00.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Adapun rekayasa lalu lintas di sana sebagai berikut: Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda (kecuali TransJakarta), Jalan Veteran III ditutup total,Depan Pertamina mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara dilakukan selektif prioritas, dan Bundaran Patung Kuda ke arah Jalan Medan Merdeka Barat dilakukan selektif prioritas