Kediri - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui renovasi Sekolah Rakyat (SR) di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Jawa Timur.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, Kementerian PU terus berkomitmen mempercepat pembangunan SR tahap II di seluruh Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo.
“Pembangunan sekolah rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.
Salah satu sekolah yang tengah direnovasi dan telah beroperasi adalah Sekolah Rakyat Menengah Akhir (SRMA) 24 Kediri.
Sekolah ini berlokasi di kawasan BKPSDM Kabupaten Kediri, dengan kapasitas 4 rombongan belajar (rombel) jenjang SMA dan menampung 100 siswa.
Kepala Sekolah SRMA 24 Kediri, Fadeli, menjelaskan bahwa setiap rombel berisi 25 siswa, dengan komposisi 10 laki-laki dan 15 perempuan.
“Sampai detik ini anak-anak sangat merasa terbantu karena dengan latar belakang mereka yang miskin ekstrem, ternyata mereka di sini semuanya dijamu, bahkan sampai kebutuhan mandi dan hal dasar lainnya semuanya disiapkan. Kami berterimakasih kepada pemerintah, Pak Presiden Prabowo karena telah menginisiasi Sekolah Rakyat, Kementerian PU karena telah menyiapkan fasilitas sekolah, Kementerian Sosial yang telah menyediakan perlengkapan dan operasional sekolah, kemudian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait kurikulum belajar, dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Timur, I Gusti Agung Ariwibawa menyampaikan, pembangunan sekolah rakyat Tahap I terbagi menjadi Tahap IA, IB dan IC.
“Untuk Tahap IA sebanyak 12 sekolah telah beroperasi di Kota Surabaya, Kab. Mojokerto, Kab.Pasuruan, Kab. Jombang, Kab. Lamongan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kab. Pacitan, dan Kab. Kediri. Dengan total kapasitas lebih dari 1.000 siswa,” kata Ari.
Tahap I B dilaksanakan di 7 lokasi tambahan termasuk Pasuruan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Ponorogo, Pamekasan, dan Jember, dengan kapasitas lebih dari 550 siswa.
Sementara Tahap I C menambah 7 lokasi baru seperti Banyuwangi, Malang, Pacitan, Pasuruan, Sumenep, Trenggalek, dan Bangkalan, dengan daya tampung sekitar 675 siswa.
“Kementerian PU juga tengah menyiapkan pembangunan SR Tahap II di Jawa Timur yang rencananya akan dibangun di 19 titik lokasi. Pembangunan SR Tahap II ini nantinya akan dilaksanakan di atas lahan seluas sekitar 5 hektar usulan Pemerintah Daerah. Ditargetkan, SR Tahap II akan mulai dibangun pada akhir tahun 2025,” jelas Ari.