Jakarta - Institut Nalanda memulai pembangunan Gedung B sebagai bagian dari upaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan tinggi keagamaan Buddha. Acara Groundbreaking Ceremony yang mengusung tema “Langkah Besar Menuju Nalanda Unggul” berlangsung di Kampus Nalanda, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Nyoman Suriadarma, menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam memperkuat ekosistem pendidikan Buddhis di Indonesia.
“Pembangunan sarana pendidikan Buddhis merupakan investasi jangka panjang untuk memperkokoh moderasi beragama sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Buddhis,” ujar Nyoman.
Rektor Institut Nalanda, Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak. Ia berharap Gedung B akan menjadi pusat pengembangan akademik dan spiritual bagi generasi Buddhis yang unggul dan berdaya saing global. “Sinergi antara pendidikan, kebajikan, dan pelayanan akan menjadi ciri khas Nalanda di masa depan,” jelasnya.
Kehadiran Organisasi Keagamaan Buddhis, termasuk Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), menegaskan semangat kolaboratif dalam acara tersebut. Ketua Harian KCBI, Eric Fernardo, menyatakan, “Pembangunan Gedung B Nalanda bukan sekadar fisik, tetapi juga langkah spiritual menuju kebijaksanaan dan kemajuan umat Buddhis Indonesia. Nalanda telah menjadi kawah candradimuka yang melahirkan banyak cendekiawan, dan pembangunan ini akan memperluas manfaatnya bagi masyarakat luas.”
Prosesi peletakan batu pertama diwarnai dengan rangkaian upacara keagamaan, termasuk pembacaan Paritta, pemercikan Tirta Paritta, anusasana oleh YM. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera, serta persembahan amisa pūja kepada Bhikkhu Saṅgha dan pelimpahan jasa.
Dengan pembangunan Gedung B, Institut Nalanda berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan Buddhis di Indonesia, sekaligus memperkuat peran lembaga ini dalam membina generasi cendekiawan yang unggul secara intelektual dan spiritual.