Satpas Polda Metro Jaya Terapkan Prokes Secara Ketat, Agar Aman dan Nyaman di Tengah Pandemi

Ardy | Rabu, 09 Juni 2021 - 10:07 WIB


Jika terdapat masyarakat, yang tidak mematuhi prokes, kata Andrianto, Tim satgas pencegahan Covid-19 Satpas Polda Metro Jaya akan segera menegur pemohon SIM secara humanis.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ilustrasi Satpas Polda Metro Jaya (Dok.Ist)

Jakarta - Kepala Seksi SIM Sub Direktorat Registrasi Dan Identifikasi (Subdit Regident) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Andrianto mengatakan penerapan protokol kesehatan di Satpas Polda Metro Jaya masih diterapkan secara ketat. Para pemohon SIM maupun petugas harus mematuhinya.

“Ketatnya penerapan protokol kesehatan di Satpas ini upaya memutus mata rantai covid-19,” ujar AKP Andrianto kepada FIVE.

Lanjut Andrianto, penerapan prokes di mulai sejak mau masuk ke area Satpas, para pemohon SIM  harus melewati bilik penyemprotan cairan disinfectan sebelum dan sesudah pelayanan. kemudian diarahkan untuk mencuci tangan dan diperiksa suhu badannya. 

Jika suhu badannya tinggi, kata Andrianto terpaksa harus kembali. Begitu pula jika ada di antaranya tak memakai masker, tidak diperbolehkan masuk oleh petugas.

“Penggunaan masker wajib selama di dalam area Satpas dan sebagainya,”ujarnya.

Jika terdapat masyarakat, yang tidak mematuhi prokes, kata Andrianto, Tim satgas pencegahan Covid-19 Satpas Polda Metro Jaya akan segera menegur pemohon SIM secara humanis.

Selain itu, ketika sudah masuk di ruang tunggu, dibuat pembatas antrian dan pembatas tempat duduk. Para petugas juga menggunakan masker dan face shield saat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, Satpas juga menyediakan Pos Command Centre dan Posko Kesehatan pada area pelayanan Satpas Polda Metro Jaya. Dan menyediakan Ambulance khusus bagi pemohon SIM apabila ada yang sakit.

“Ini semua yang kita lakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan baik petugas maupun masyarakat yang hendak mengurus SIM,” terang Andrianto.

Selepas itu, Andrianto bersyukur layanan telah diberikan kepada masyarakat mendapat respon positif. Hal ini dapat di  lihat dari hasil survey kepuasan masyarakat melalui pengisian kuesioner kepada pemohon SIM, yang dilaksanakan setiap hari dan direkap nilai per bulannya. Bahwa penilaian masyarakat terhadap pelayanan Satpas Polda Metro Jaya tergolong Baik.

“Satpas Polda Metro Jaya akan terus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”katanya.

Untuk pelayanan perpanjangan SIM Online atau SINAR, kata Andrianto hingga saat ini Polri masih terus mensosialisasikan dan mempublikasikan baik melalui media elektronik maupun media cetak.

“Besar harapan kami (Polri) dengan adanya aplikasi ini dapat membantu mempermudah masyarakat dalam proses penerbitan SIM ditengah pandemi saat ini,”pungkasnya.