Halaman dan Gedung DPR Diusulkan Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

Yapto Prahasta Kesuma | Jumat, 09 Juli 2021 - 12:37 WIB


Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : (ist)

Jakarta - Terus meningkatkan jumlah kasus Corona di DKI Jakarta mengakibatkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta tak mampu lagi menampung pasien Covid-19.

Meski secara data terlihat masih ada kapasitas rumah sakit, namun kenyataannya banyak warga yang tidak mendapat tempat untuk perawatan Covid-19.

Melihat hal tersebut, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman, mengusulkan Gedung MPR/DPR dijadikan rumah sakit darurat Covid-19. Halaman dan Gedung DPR Diusulkan Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19.

"Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan Gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid. Ada pendapat lain?" kata Benny Harman di Twitter, Jumat (9/7).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, menegaskan sikap Benny adalah sikap Fraksi Partai Demokrat. Dia berharap partai lain menyetujui usulan Demokrat menjadikan Gedung DPR sebagai RS darurat Covid.

"Fraksi Partai Demokrat mempersilakan halaman dan Gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid. DPP Partai Demokrat mendukung upaya ini. Mudah-mudahan partai lain juga setuju," kata Andi Arief.

Siap membantu

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar menyatakan, DPR siap membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan halaman DPR untuk dijadikan rumah sakit darurat.

Indra mengatakan, DPR akan segera bersurat ke Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan kesiapan DPR tersebut.

"Kami pun segera bersurat untuk menyampaikan hal tersebut, hari ini suratnya kami kirim. (Surat) untuk menyampaikan jika halaman DPR akan digunakan prinsipnya siap tapi kami tidak punya SDM mediknya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/7).

Indra mengatakan, DPR akan membantu Pemerintah dengan berbagai cara untuk mengatasi pandemi Covid-19 secara bersama-sama.

"Kalau akan digunakan halaman-halaman tersebut kami akan juga bantu fasilitasi," tuturnya.

Seperti diketahui, kasus baru harian Corona di Jakarta bertambah 12.974 pada Kamis (8/7). Dengan tambahan itu, total kasus Corona di Jakarta sebanyak 623.277. Tambahan 12.974 kasus merupakan yang tertinggi sepanjang pandemi. Sebelumnya pada 5 Juli, tambahan kasus harian Corona di Jakarta menyentuh angka 10.903.

Sementara itu, untuk kasus nasional kemarin bertambah 38.391. Akumulasi kasus Covid di Tanah Air sebanyak 2.417.788, pasien sembuh 21.185, total ada 1.994.573 pasien Covid yang telah sembuh. Lalu pasien meninggal hari ini bertambah 852 dan akumulasinya 63.760 pasien Corona di Indonesia meninggal dunia.