Mobilitas Masyarakat Meningkat, Dirlantas Terapkan 100 Titik Penyekatan

Ardy | Kamis, 15 Juli 2021 - 15:59 WIB


Padahal di Jakarta, kata Sambodo, seharusnya dengan penerapan PPKM Darurat ini. Mobilitas masyarakat turun hingga 50 persen. Tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang beraktivitas di Jakarta. 
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Yogo Purnomo saat melaksanakan pengecekan penyekatan dalam rangka PPKM Darurat (Dok.Ist)

Jakarta - Tingkat mobilitas masyarakat di tengah penerapan PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli justru mengalami peningkatan. 

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Yogo Purnomo, peningkatan mobilitas ini terlihat dari hasil evaluasi google mobility, facebook mobility dan indeks cahaya malam.

"Ada peningkatan mobilitas di Jakarta walaupun pada masa PPKM darurat," kata Sambodo. 

Padahal di Jakarta, kata Sambodo, seharusnya dengan penerapan PPKM Darurat ini. Mobilitas masyarakat turun hingga 50 persen. Tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang beraktivitas di Jakarta. 

Untuk itu Ditlantas Polda Metro Jaya, kata Sambodo memperluas penyekatan yang awalnya 75 titik, menjadi 100 titik.

Sambodo melanjutkan 100 titik penyekatan tersebut akan tersebar di sejumlah ruas jalan. Adapun penempatannya akan berada di dalam kota, batas kota, hingga ruas jalan wilayah penyangga menuju Jakarta.

"Untuk di dalam kota ada 19 titik, di tol ada 15 titik, di batas kota 10 titik, di wilayah penyangga ada 29 titik, dan ruas jalan Sudirman-Thamrin itu ada 27 titik sehingga total ada 100 titik," tutupnya.