Ojek Online Bisa Melintas Pos Penyekatan PPKM Darurat

Ardy | Senin, 19 Juli 2021 - 13:46 WIB


"Para ojol tinggal menunjukan atribut dan aplikasi kepada petugas untuk melewati titik penyekatan. Ini sudah saya sampaikan ke petugas di lapangan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta. 
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan (Dok.ist)

Jakarta - Polda Metro Jaya memprioritaskan pengemudi ojek online untuk melintasi titik penyekatan. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung program di rumah saja demi menekan angkat penularan virus Covid-19. 

"Para ojol tinggal menunjukan atribut dan aplikasi kepada petugas untuk melewati titik penyekatan. Ini sudah saya sampaikan ke petugas di lapangan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta. 

Sambodo melanjutkan ojol bisa melewati jam berapa aja, asal dia mengantar makanan dan jemput penumpang.

Karena di masa pendemi ini semua orang stay at home,kata Sambodo jadi untuk mengurus paket, makanan, dan sebagai macam, mereka menggunakan ojol. 

Sambodo mengakui polisi tak bisa mengecek detail atribut para pengemudi satu per satu. Sehingga, ia meminta aplikator menertibkan para penjual atribut ojol. 

Menurut Sambodo, aplikator harus menjadi satu-satunya pihak yang menjual atribut ojol. Hal ini untuk menghindari adanya pengemudi ojol palsu yang memanfaatkan atribut untuk menerobos penyekatan. 

"Kami hanya liat dari atribut saja, tidak mungkin dicek satu per satu. Walau random sampling nanti bisa, ya," pungkasnya.