Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, DPR RI telah menerima hibah empat mesin alat deteksi dini Covid-19 bernama GeNose C19 dari tim peneliti Universitas Gajah Mada (UGM), alat deteksi Covid-19 ini bekerja berdasarkan sampel hembusan nafas.
“Di akhir Juli lalu kami dapat informasi dari UGM untuk dihibahkan alat mesin GeNose, tapi untuk penyerahan fisiknya baru dilakukan pada tanggal 6 Agustus, (berupa) mesin GeNose beserta plastik alat tesnya," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Ia menjelaskan, alat tes GeNose nantinya akan dipergunakan untuk memeriksa tamu yang memasuki Kompleks Parlemen. Setiap tamu akan diperiksa menggunakan GeNose jika tidak membawa hasil tes PCR-antigen.
“Jadi alat ini nanti akan kami gunakan tentu untuk kepentingan-kepentingan yang sifatnya segera, misalnya ada tamu-tamu Pimpinan Dewan, komisi dan sebagainya yang sifatnya segera, yang mereka belum punya swab antigen atau PCR atau sudah expired,” ujarnya.
Indra menyebut hibah GeNose dari UGM menjadi satu kehormatan bagi DPR RI, terlebih ini adalah hasil karya putra bangsa. Hibah alat GeNose ini diharapkan akan sangat membantu tugas dari Setjen DPR RI dalam menjaga protokol kesehatan bagi berbagai aktivitas Dewan, khususnya di DPR pada saat nanti masa sidang.
“Saya kira ini apresiasi kami bagi UGM yang membantu dan peduli terhadap aktivitas kedewanan yang memang sangat tinggi sekali pada masa sidang apalagi di masa pandemi ini, jadi protokol kesehatan ini sangat penting untuk terus kita tegakkan,” katanya.
Terkait hal ini, Indra mengatakan akan segera melaporkan kepada Pimpinan DPR untuk penggunaan GeNose.
“Sesegera mungkin ini bisa kami gunakan, nanti setelah kami laporkan kepada Pimpinan Dewan. Jadi tentu GeNose ini nantinya akan banyak sekali membantu manfaatnya bagi aktivitas Dewan di masa pandemi ini,” ujarnya.