Banjarnegara - Antusias masyarakat Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara terasa ketika mendatangi acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berbentuk pagelaran wayang kulit, pada Sabtu (18/11/2023).
Meski disambut hujan, antusias masyarakat tak surut untuk mengikuti sosialisasi yang dikemas dengan seni kebudayaan ini.
Kementerian ATR/BPN menggelar sosialisasi ini bersama Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Heru Sudjatmoko.
Menurutnya, sosialisasi melalui seni kebudayaan dapat membuat masyarakat senang dalam mendapatkan informasi terutama dalam hal ini terkait pertanahan.
"Wayang merupakan media yang tepat sekaligus dapat mengedukasi masyarakat lewat jalur budaya," ujar Heru Sudjatmoko dalam sambutannya pada sosialisasi yang dilaksanakan di lapangan Desa Dermasari.
Ia mengimbau, masyarakat harus mendaftarkan tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) agar tanah milik masyarakat tidak diganggu oleh mafia tanah dan tidak ada sengketa ataupun konflik.
"Program pertanahan (PTSL, red) perlu kita syukuri dan begitu banyak manfaat kepada masyarakat," tutur Heru Sudjatmoko.
Heru Sudjatmoko menyebut, PTSL merupakan program terobosan dari pemerintah untuk mempermudah masyarakat agar mempunyai legalitas hak atas tanah.
"Kita menyosialisasikan program pertanahan (PTSL, red) khususnya di Kabupaten Banjarnegara, dan dalam pengurusannya ini hanya mengeluarkan biaya sedikit," tuturnya.