Nusantara - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meluncurkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, dokumen yang menjadi acuan dalam pembangunan IKN di masa depan. Cetak Biru ini bertujuan untuk mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai, dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mengatakan bahwa Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara ini akan memberi gambaran, acuan, dan panduan strategis bagi pemangku kepentingan dan juga masyarakat tentang visi dan misi IKN.
“IKN memiliki visi untuk menjadi liveable and lovable city (kota yang layak huni dan dicintai). Oleh karena itu, dokumen ini juga akan berisi bagaimana mewujudkannya,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara menyediakan berbagai komponen perkotaan yang menjamin kualitas hidup yang baik, seperti air dan udara yang sehat, tata kota yang teratur, aksesibilitas yang baik, serta kondisi perkotaan yang aman dan nyaman.
”Dokumen yang memuat rancangannya serta implikasinya bagi masyarakat dan bangsa di masa depan,” tambah Bambang.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara No. 014 tentang Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, dokumen ini juga bertujuan untuk merangkul pemangku kepentingan dalam proses pembangunan dan pengembangan kota yakni untuk mencapai titik keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat.
“Cetak Biru ini juga akan memuat berbagai aspek perkotaan yang dibagi dalam enam domain sebagai landasan strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara,” jelas Deputi Transformasi Hijau dan Digital Prof. Mohammed Ali Berawi. Dokumen ini, lanjut Ali, juga dapat menjadi panduan komprehensif bagi pemangku kepentingan lainnya.
Adapun Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan peluncuran Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara merupakan tonggak penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Cetak Biru ini merupakan dokumen komprehensif yang memuat visi, misi, dan strategi pembangunan IKN yang menjadi panduan bagi pemangku kepentingan dan masyarakat.
Tentunya lewat cetak biru ini, lanjut Troy, pembangunan IKN sebagai peradaban baru akan berjalan sesuai rencana. ”Kami akan bekerja keras mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai, dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat untuk mencapai Indonesia emas 2045,” kata Troy.