Didampingi Dua Menteri ke RSUD Salatiga, Jokowi: BPJS Kesehatan Alami Pembenahan

Ardy | Senin, 22 Januari 2024 - 11:57 WIB


Jokowi menyebut layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengalami pembenahan ke arah yang lebih baik, meski masih didapati adanya antrean pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke RSUD Kota Salatiga pada pagi ini, Senin (22/1). Dok: Tangkapan layar YouTube Setpres

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke RSUD Kota Salatiga pada pagi ini, Senin (22/1).

Jokowi menyebut layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengalami pembenahan ke arah yang lebih baik, meski masih didapati adanya antrean pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Memang layanan masih antre itu yang perlu dipercepat, tapi di semua hampir sama, tapi tadi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jam lah sehingga masih baik," kata Jokowi seperti dikutip melalui siaran langsung YouTube Sekretarriat Presiden (Setpres) saat meninjau RSUD Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Senin(22/1/2024).

Presiden Jokowi mengatakan kecepatan pelayanan, upaya memperpendek antrean pasien, hingga perbaikan fasilitas rumah sakit merupakan persoalan yang perlu segera dibenahi.

"Fasilitas rumah sakit tadi saya lihat antre masih berdesak-desakan karena memang tempatnya saya lihat kurang memadai," ujarnya saat ditanya tentang hal yang masih perlu dibenahi dari layanan fasilitas kesehatan di wilayah setempat.

Program pemerintah yang dicek oleh Presiden adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang kini sudah diberikan kepada sekitar 96 juta penduduk Indonesia.

Termasuk layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kini dikelola BPJS Kesehatan yang sudah mencakup 267 juta peserta atau setara 95 persen lebih dari populasi penduduk Indonesia.

"Saya tanyakan tadi, apakah ada pungutan? Nggak ada, apakah ada pasien nginep-nginep di rumah sakit dibatasi juga tidak, saya kira ini bagus," katanya.

Baca Juga

Jokowi Resmikan 7 PLBN Terpadu di NTT

Jokowi Resmikan 27 Inpres Jalan Daerah di NTT

ATR/BPN Fokus Pertanahan Tetap Produktif

AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN

Jokowi Kecam Keras Pembunuhan Ismael Haniyeh