Menteri Hadi Imbau Cadangkan Sertifikat Tanah Agar Aman

Agung Nugroho | Selasa, 23 Januari 2024 - 07:15 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menteri AgrariabTata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto turut mengimbau masyarakat untuk mencadangkan sertifikat tanah agar aman dari kehilangan. Dok: Humas Kementerian ATR/BPN

Jakarta - Menteri AgrariabTata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto turut mengimbau masyarakat untuk mencadangkan sertifikat tanah agar aman dari kehilangan. 

Hal ini disampaikan Hadi Tjahjanto sebelum kegiatan penyerahan 3.000 Sertifikat Tanah oleh Presiden Joko Widodo di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo pada Senin (22/01/2024).

"Dijaga dengan cara difotokopi, supaya nanti kalau ada apa-apa masih punya cadangan," tuturnya.

Pesan Presiden Jokowi

Sementara itu setelah menyerahkan sertipikat, Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan kepada masyarakat untuk menjaga alat bukti hak atas tanah tersebut. "Biasanya kalau sudah pegang sertifikat ini pasti ingin disekolahkan (diagunkan, red). Hati-hati kalau mau meminjam uang dengan agunan sertifikat, hati-hati. Tolong dikalkulasi tenan, dihitung sing teliti," kata Presiden.

Dengan pinjaman yang didapat dari mengangunkan sertifikat tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, hal itu baru bisa terwujud jika pinjaman yang didapat dimanfaatkan sebagai permodalan untuk meningkatkan perekonomian.

"Misalkan pinjam 500 juta, mau dijadikan investasi mesin, modal usaha, modal kerja, sudah dihitung semua, cicilannya setiap bulan berapa, bunganya berapa, dihitung semuanya. Jadi ini pinjaman semuanya harus dipakai untuk usaha. Kalau sudah punya keuntungan, baru keuntungan itu yang dipakai, bukan langsung dipakai untuk beli mobil, nanti tidak bisa ngangsur, mobilnya diambil sertifikatnya diambil," tegas Jokowi.