Wamen ATR/BPN: Situs Makam Sunan Bonang Miliki Kepastian Hukum

Agung Nugroho | Kamis, 28 Maret 2024 - 11:50 WIB


"InsyaaAllah dengan pemberian Hak Pakai ini kepada Kemenristekdikti, situs budaya Makam Bonang yang memang selalu dikunjungi oleh masyarakat ini kini memiliki kepastian hukum," tegas Wamen ATR/Waka BPN.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah untuk situs Makam Sunan Bonang. Sertifikat diberikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Pemerintah Daerah Tuban di Kabupaten Tuban, Jawa Timur . Dok: Kementerian ATR/BPN

Kabupaten Tuban - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah untuk situs Makam Sunan Bonang. Sertifikat diberikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Pemerintah Daerah Tuban di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Rabu (27/03/2024) kemarin.

Situs Makam Sunan Bonang merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai religius. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengunjungi untuk berziarah. Makam Sunan Bonang juga menjadi tempat untuk mengenang jasa-jasa Sunan Bonang.

"Hari ini sangat spesial, saya dapat berziarah ke Makam Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur sekaligus mewakili Mas Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan sertifikat tanah Situs Makam Sunan Bonang kepada Dinas Pendidikan setempat," jelas Raja Juli Antoni.

Wamen ATR/BPN menyebutkan, tanah dengan luas 4.377 m² tersebut disertifikatkan dengan status Hak Pakai atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) tanpa ada batas akhir selama dipergunakan sebagai situs Makam Sunan Bonang.

"InsyaaAllah dengan pemberian Hak Pakai ini kepada Kemenristekdikti, situs budaya Makam Bonang yang memang selalu dikunjungi oleh masyarakat ini kini memiliki kepastian hukum," tegas Wamen ATR/Waka BPN.

Melalui pemberian sertifikat ini, Raja Juli Antoni juga berharap semakin banyak masyarakat yang berziarah sekaligus meningkatkan nilai spiritualitas. "Semoga semakin banyak yang berziarah, untuk meningkatkan nilai spiritualitas kita," pungkas Raja Juli Antoni.