Jakarta - Setelah lebih dari satu dekade memberikan inspirasi dan pendidikan transformasional bagi puluhan ribu anak dan remaja di Indonesia, Merry Riana Education (MRE) kini siap memasuki babak baru: melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MERI di Papan Pengembangan.
Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis. Ini adalah misi jangka panjang untuk memperkuat ekosistem pendidikan karakter dan soft skills di Indonesia — dengan semangat yang sama ketika MRE pertama kali dirintis… dari sebuah garasi kecil, hingga kini menjelma menjadi pemimpin pasar.
Momentum Tepat untuk IPO: Dari Pertumbuhan ke Lompatan Strategis
Dengan rata-rata pertumbuhan tahunan yang konsisten dalam 3 tahun terakhir, 34 lokasi Merry Riana Learning Centre, dan 3 lini revenue yang terus berkembang (Learning Center, Events, dan Digital Learning), MRE berada di titik strategis. IPO ini dirancang bukan untuk keluar dari permainan — tapi justru mempercepat lari maraton MRE ke masa depan.
Di tengah sektor yang terus berubah, edukasi tetap menjadi kebutuhan utama. Ia tidak lekang oleh waktu, tidak tunduk pada siklus ekonomi. Di sanalah posisi MRE: relevan, tangguh, dan masih sangat awal dalam potensi pengembangannya.
Kepercayaan yang Dikunci: Founder Lock-Up 5 Tahun
Dalam dunia pasar modal, tidak ada yang lebih meyakinkan daripada komitmen nyata.
Dan di MRE, komitmen bukan hanya diucapkan—tapi dibuktikan. Merry Riana, sebagai pendiri dan wajah dari brand ini, telah mengambil langkah yang jarang dilakukan: mengunci seluruh kepemilikannya selama 5 tahun penuh.
Ini adalah deklarasi: beliau tidak menjual harapan sesaat, tetapi menanam visi jangka panjang. Bahwa nilai perusahaan ini belum tercermin seluruhnya hari ini — dan mereka yang ikut dari awal akan berjalan bersama ke puncak yang lebih tinggi.
“Saya tidak sekadar menjalankan bisnis. Saya membangun masa depan. Saya percaya nilai MERI bukan hanya ada hari ini — tapi akan terus bertumbuh dalam 5 tahun ke depan. Karena itu, saya memilih untuk stay, bersama Anda.”— Merry Riana, Founder & Komisaris Utama MRE
Komitmen ini menjadi jaminan moral bagi investor: bahwa sang founder tetap berdiri di depan, bukan di pintu keluar.
Didukung oleh Strategi, Bukan Sekadar Mimpi: Masuknya TanCorp
Reputasi Hermanto Tanoko sebagai tokoh bisnis nasional tidak diragukan lagi.
Melalui TanCorp, beliau menjadi investor strategis di MRE.
“Setelah IPO ini, TanCorp juga akan tetap aktif mendukung ekspansi dan pertumbuhan dari MERI. Kami akan FULL SUPPORT" — Hermanto Tanoko, Founder TanCorp & Investor Strategis MRE
Masuknya TanCorp menambah kredibilitas MRE, memberikan dukungan korporat, akses jaringan luas, dan benchmark profesionalisme yang tinggi.
Ini adalah sinyal kepada pasar: bahwa MRE bukan hanya punya semangat, tapi juga struktur. Bukan hanya punya mimpi, tapi juga peta jalan untuk mencapainya.
Dana untuk Pengembangan, Bukan Eksperimen
Dana hasil IPO akan digunakan secara terukur untuk ekspansi:
Dengan Struktur Penawaran umum: sebanyak-banyaknya 266.660.000 saham atau sebanyak-banyaknya 25% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO serta harga penawaran berkisar antara Rp110,- sampai dengan Rp150,- diharapkan dana hasil IPO yang diperoleh sebanyak-banyaknya Rp39.999.000.000.
Dari dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk:
• 65% untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre lewat model kemitraan & sewa
• 35% untuk memperkuat program Merry Riana Event seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp
Termasuk di dalamnya: perekrutan SDM, pelatihan, marketing dan penguatan infrastruktur digital.
Dengan pendekatan asset-light berbasis kemitraan dan sewa, strategi ini memungkinkan ekspansi cepat tanpa beban finansial berlebih — menjadikan pertumbuhan MRE berkualitas dan berkelanjutan.
Menjadi Publik, Menjadi Lebih Bertanggung Jawab
MRE telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dalam proses IPO ini, dan Melalui IPO ini MRE tidak hanya membuka peluang investasi. MRE membuka pintu untuk kolaborasi lebih luas, transparansi yang lebih tinggi, dan tanggung jawab sosial yang lebih besar.
“Masa depan Pendidikan bukan ditentukan oleh siapa yang bisa buat kurikulum, tapi siapa yang berani membangun ekosistem. Pendidikan bukan cuma soal mengajar, tapi soal menggerakkan. Orang tua, guru, komunitas, dan dunia usaha harus jalan bersama. Dan biarlah kami yang ambil langkah pertama ini. Langkah yang bukan hanya besar, tapi bermakna. Untuk satu tujuan: Menggerakkan Edukasi Rakyat Indonesia.” Tutup Merry