Nirina Zubir: Alhamdulillah Bersama ATR/BPN Kami Gebuk Mafia Tanah

Agung Nugroho | Rabu, 29 Mei 2024 - 14:34 WIB


"Alhamdulillah bersama Kementrian ATR BPN kami bersama-sama menggebuk mafia tanah. Rasanya bahagia dan ini pencapaian sekali yaa, karena alhamdulillah setelah melalui tiga orang menteri di ATR BPN alhamdulillah saat ini kita bisa menyelesaikannya," kata Nirina Zubir
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Nirina Zubir telah mendapatkan 2 sertifikat tanah milik keluarga yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jakarta - Selebritas Nirina Zubir bisa bernafas lega atas perjuangannya terkait kasus mafia tanah yang sempat digelapkan oleh mantan ART-nya beberapa waktu lalu. Pemain film Keluarga Cemara telah mendapatkan 2 sertifikat tanah milik keluarga yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sehingga, saat ini enam sertifikat tanah milik Nirina Zubir telah diserahkan. Sebelumnya, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepaa BPN Raja Juli Antoni telah menyerahkan empat sertifikat tanah Nirina Zubir Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Selasa (13/2/2024).

"Alhamdulillah bersama Kementrian ATR BPN kami bersama-sama menggebuk mafia tanah. Rasanya bahagia dan ini pencapaian sekali yaa, karena alhamdulillah setelah melalui tiga orang menteri di ATR BPN alhamdulillah saat ini kita bisa menyelesaikannya," kata Nirina Zubirdi di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu, (29/5/2024).

Mantan VJ MTV itu pun mengklaim bahwa dirinya adalah sebagai lambang bahwa semuanya itu bisa diraih kembali hak miliknya, kita benar, kita punya buktinya, jangan pernah takut untuk menyuarakan.

Lebih lanjut Nirina menuturkan kalau keberhasilannya ini merupakan hasil perjuangan dari berbagai pihak khususnya Kementrian ATR/BPN yang siap membantu masyarakat tanpa memandang status sosial maupun profesi.

"Disini Nirina juga bahagia bukan untuk diri sendiri, karena ini adalah bukti bahwa teman-teman lain yang mengalami hal sama dengan Nirina," beber Nirina Zubir.

"Kan ada statemen dari pak Menteri bahwa tidak mengenal status sosial atau mungkin profesi, tapi ini Nirina sebagai bukti bahwa kita bisa memperjuangkan apa yang menjadi hak milik kita," lanjutnya.

Dengan keberhasilan ini ia berharap kalau kejadian yang menimpa dirinya bisa menjadi contoh agar bisa lebih berhati-hati dan orang yang mengalami bisa segera diselesaikan masalahnya.

"Jadikan ini apa ya tonggak atau contoh, bahwa Nirina disini benar public figure tapi ini juga bisa terjadi ke Nirina," sambungnya.

"Yaa mudah-mudahan apa yang terjadi dengan Nirina dan bisa menyuarakan sehingga orang-orang tidak mengalami hal yang sama menjadi aware, kemudian yang mengalami hal yang sama bisa dapat hasilnya," tandasnya.