Cegah Peredaran Narkoba di Kampung Bahari, 60 Personil Polisi Rutin Patroli

Ardy | Senin, 14 Maret 2022 - 16:53 WIB


Selain mengurangi peredaran narkoba, menurutnya, adanya pos polisi di Kampung Bahari dapat mengurangi aksi tawuran. Ia berharap Kampung Bahari bisa bersih dari narkoba.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa (Dok.Ist)

Jakarta – Demi mencegah kembali peredaran narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.  Polda Metro Jaya terus melakukan patroli dengan menurunkan 60 personel.

“Kita nggak mau jadi pemadam kebakaran, jadi kita musnahkan semua, operasi semua, dan kita bangun posko dan itu rutin kita setiap hari operasi,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa. 

Menurutnya, Kampung Bahari kerap menjadi target pasar para bandar narkoba, lantaran peminat barang haram tersebut yang cukup tinggi.

"Di kampung tersebut, hanya pemakai dan pengedar. Sedangkan bandarnya dari luar," sebutnya.

Selain mengurangi peredaran narkoba, menurutnya, adanya pos polisi di Kampung Bahari dapat mengurangi aksi tawuran. Ia berharap Kampung Bahari bisa bersih dari narkoba.

“Kita betul-betul ingin membuat Kampung Bahari bersih narkoba seperti Kampung Ambon. Sekarang namanya Kampung Permata, sudah bersih dari narkoba, oke,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, tim gabungan melaksanakan operasi besar-besaran melibatkan 700 personel di Kampung Bahari, Jakut, Rabu (9/3/2022) lalu. Dalam operasi ini polisi menangkap 26 orang.

Selain itu, polisi mengamankan barang bukti, antara lain 1.500 butir ekstasi, 350 gram sabu, 80 senjata tajam, 125 petasan, 22 unit motor, hingga uang tunai Rp 35 juta, dan lain-lain.