Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal, menyampaikan bahwa penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan satu di antara langkah strategis dalam menjaga akuntabilitas Kementerian Agama.
Hal ini diungkapkan Irjen Faisal saat menyampaikan pembekalan pada Tim Itjen yang akan melakukan pemetaan di tujuh kampus PTKN yang menjadi pilot project penguatan SPI.
“Tujuan penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yaitu agar SPI mampu menjadi early warning dan menjadi mitra strategis terpercaya dalam menjaga akuntabilitas di Kementerian Agama,” kata Faisal melalui keterangannya Rabu (4/10/2023).
Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal, menyampaikan bahwa penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan satu di antara langkah strategis dalam menjaga akuntabilitas Kementerian Agama.
Hal ini diungkapkan Irjen Faisal saat menyampaikan pembekalan pada Tim Itjen yang akan melakukan pemetaan di tujuh kampus PTKN yang menjadi pilot project penguatan SPI.
“Tujuan penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yaitu agar SPI mampu menjadi early warning dan menjadi mitra strategis terpercaya dalam menjaga akuntabilitas di Kementerian Agama,” kata Faisal melalui keterangannya Rabu (4/10/2023).
Hal ini disambut baik oleh para rektor PTKN yang dijadikan pilot project program penguatan kapabilitas SPI. Salah satunya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khadijah menyambut baik program penguatan SPI yang dicanangkan Itjen Kemenag.
"Kualitas Perguruan Tinggi dan proses pelayanan publik berjalan maksimal akan terwujud dengan memberikan peran dan fungsi kuat kepada SPI," tuturnya.
Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir, yang juga tergabung dalam program ini menyampaikan kehadiran Itjen merupakan pemicu kemajuan di kampusnya.
"Kehadiran tim Itjen merupakan suplemen hebat dalam memicu kemajuan, kami bersyukur Irjen Faisal mempercayai kami menjadi salah satu kampus pilot project ini," ujarnya.