AHY: Isu Pertahanan Tak Hanya Modernisasi Alutsista

Agung Nugroho | Rabu, 10 Januari 2024 - 08:07 WIB


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan isu pertahanan dan keamanan ini tidak hanya menyangkut bagaimana Indonesia harus memodernisasi alusistanya,
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta

Jakarta- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan isu pertahanan dan keamanan ini tidak hanya menyangkut bagaimana Indonesia harus memodernisasi alusistanya, tetapi bagaimana para prajurit dan keluarganya makin baik kesejahteraanya. Ini yang harus diperjuangkan

AHY juga percaya bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 adalah figur yang berpengalaman lengkap dan mumpuni untuk menjawab potensi tantangan-tantangan Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan ke depan.

“Wawasan Prabowo dalam tema debat ini (pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri) bisa diakatakan luas dan saya yakin beliau bisa menjelaskan dengan baik apa yg terjadi di dunia saat ini,” ujar AHY saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024). 

Selaku Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, AHY juga memahami bahwa isu pertahanan dunia saat ini sangat dinamis; potensi konflik bisa saja terjadi setiap saat, termasuk di Indonesia. 

Dengan itu, AHY menyampaikan perawatan terhadap aspek pertahanan dan keamanan harus terus dilanjutkan dan terus dikembangkan.

“Harapannya strategi besar pertahanan di negara Indonesia tidak hanya aspek hard powernya saja, tetapi juga sumber daya manusianya,” lanjutnya.

AHY berpendapat pengalaman Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan TNI selama 25 tahun lebih merupakan faktor signifikan dalam mewujudkan mewujudkan Indonesia sebagai pemain yang diperhitungkan di kancah internasional.

“Saya percaya Pak Prabowo akan mengedepankan smart diplomacy agar Indonesia bisa menjadi pemimpin di kawasan Asia Tenggara, dan menjadi pemain yang diperhitungkan di dunia dan berbagai forum internasional,” tegas AHY.

Lebih lanjut, AHY memandang bahwa persiapan alusista di Indonesia juga menjadi faktor penting guna menjamin keamanan dan pertahanan Indonesia dalam jangka panjang. 

“Alusista itu penting, bagaimanapun juga negara harus punya kesiapan yang mumpuni,” terangnya. “Mungkin secara kasat mata potensi perang tidak terlihat di negara kita saat ini, tetapi kita harus selalu ingat bahwa konflik, sengketa dan perang bisa terjadi kapanpun,” tutup AHY.