Jokowi Sebut Super Hercules A-1344 Berperan Penting dalam Operasi Perang

Agung Nugroho | Kamis, 25 Januari 2024 - 06:40 WIB


Jokowi menyebut sejumlah peran penting pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dalam berbagai operasi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia, baik untuk kepentingan perang
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Presiden Joko Widodo turut memandikan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dengan air kembang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Dok: Agung Nugroho/FIVE

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut sejumlah peran penting pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dalam berbagai operasi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia, baik untuk kepentingan perang maupun nonperang. Peran ini terakomodasi oleh kapasitas angkut serta kemampuan lepas landas serta terbang pesawat tersebut.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada awak media seusai menyaksikan langsung penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

"Saya kira sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airport-nya hanya memiliki runway yang pendek, nah ini bisa didarati oleh Super Hercules ini, dan bisa terbang saya kira 11 jam nonstop," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI. Pesawat tersebut merupakan pesawat angkut yang telah dipesan beberapa tahun yang lalu.

"(Pesawat Super Hercules)penting sekali baik untuk keperluan perang maupun nonperang," ujarnya. 

Lebih lanjut, pesawat tersebut mampu mengangkut 120 prajurit dan muatan seberat 20-an ton. Serta mampu lepas landas dan mendarat pada landas pacu (runway) yang pendek, serta mampu terbang hingga 11 jam nonstop.

Kementerian Pertahanan menyampaikan pesawat Super Hercules tersebut merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU. Pesawat kelima (A-1342) rencananya akan tiba pada bulan April 2024. 

Tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU yakni pada tanggal 6 Maret 2023 (A-1339), 22 Juni 2023 (A-1340), dan 3 Agustus 2023 (A-1343). 

Selain pesawat C-130J-30, pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. 

Selain itu, Kemenhan juga menyerahkan hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Jokowi menilai kehadiran helikopter-helikopter tersebut memiliki peranan sangat penting dan bisa mendukung kapal perang atau fregat TNI.

"Ya bagus, saya kira semuanya harus disiapkan karena untuk mendukung fregat kita, bisa turun di fregat kita, saya kira heli-heli seperti Fennec itu sangat penting," ucap Jokowi.

Baca Juga

Bank Tanah Bidik Tiga Lokasi untuk Swasembada Pangan

Jokowi Resmikan 7 PLBN Terpadu di NTT

Jokowi Resmikan 27 Inpres Jalan Daerah di NTT

ATR/BPN Fokus Pertanahan Tetap Produktif

AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN