Kemenag Siapkan Langkah Sterategis Pembangunan MAN IC di Jawa Barat

Fuad Rizky Syahputra | Sabtu, 02 Maret 2024 - 14:09 WIB


Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) akan hadir di Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Kementerian Agama tengah merumuskan sejumlah langkah akselerasi agar cita-cita ini bisa segera terwujud di 2024.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Direktur KSKK Madrasah M Sidik Sisdianto

Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) akan hadir di Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Kementerian Agama tengah merumuskan sejumlah langkah akselerasi agar cita-cita ini bisa segera terwujud di 2024.

MAN Insan Cendekia adalah salah satu madrasa unggulan binaan Kementerian Agama. Saat ini, ada 24 MAN IC yang tersebar di berbagai provinsi, antara lain: Banten, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Selatan. Namun, belum ada MAN IC di Jawa Barat.

MAN IC merupakan madrasah unggulan bidang sains dan teknologi. Madrasah ini menyiapkan lulusan yang selain memiliki keimanan dan ketakwaan (imtak), juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Kurikulum yang digunakan merupakan integrasikan dari kurikulum Kemendikbudristek, Kemenag, pesantren, dan saintek.

"Kami telah siapkan langkah Langkah strategis percepatan Pendidikan MAN IC Sumedang Jawa Barat tahun 2024," tegas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Penegasan ini disampaikan saat membuka Raker KSKK Madrasah di Probolinggo. Raker mengusung tema "Menguatkan Karakter, Memacu Kinerja". Hadir, para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.

Menurut Sidik, panggilan akrabnya, Direktorat KSKK Madrasah telah menggelar rapat koordinasi dengan Direktorat GTK Madrasah dan Kanwil Kemenag Jawa Barat pada Januari 2024.

Tujuannya, membahas langkah strategis agar MAN IC Sumedang bisa segera terwujud.

"Kami telah melakukan survey kesiapan tiga lokasi kampus darurat sementara untuk penyelenggaraan MAN IC sumedang Jabar di tahun pertama," terang Sidik.

Tiga lokasi itu adalah Yayasan Nurul Budiman Majalengka, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) PUI Center, dan Balai Diklat Bandung.

"Hasil komunikasi awal, tempat yang representatif adalah Balai Diklat Bandung. Rencana penggunaannya juga sudah disetujui oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag," sebut Sidik.

Lanjut, Pada pembukaan perdana madrasah ini akan menjadi filial MAN IC Serpong. Sebagai dasar, telah diterbitkan Keputusan Dirjen tentang MAN IC Serpong Filial pada Februari 2024.

"Kita juga menggelar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Khusus MAN IC Sumedang Jabar dengan skema khusus. Penerimaan siswa baru ini rencananya dibuka Juni 2024," ucap Sidik.

"Kita juga mempersiapkan rekruitmen Guru dan Tendik MAN IC Sumedang Jabar. Insya Allah diumumkan Maret 2024 dan hasilnya diumumkan Mei 2024. Mereka yang terpilih akan ikut pelatihan dan orientasi," lanjutnya.

Langkah berikutnya, sambung Sidik, pihaknya tengah memproses lahan pembangunan. Proses sertifikasi tanah atas nama Pemda Jabar sudah berjalan. Nantinya, akan ditindaklanjuti dengan sertifikasi tanah atas nama Kemenag yang ditargetkan selesai pada Maret 2024.

"Jika semua sudah beres, kita segera ajukan pengajuan Pendirian MAN IC Sumedang Jabar ke Kemenpan RB pada April 2024," ujar 

"Ke depan, kita juga akan mengajukan Pembangunan MAN IC Sumedang Jabar dengan skema SBSN pada 2025 melalui filial MAN IC Serpong," tandasnya.