Jokowi: Selandia Baru Mitra Strategis Indonesia dalam Bidang Ekonomi

Agung Nugroho | Rabu, 06 Maret 2024 - 16:25 WIB


Selandia Baru adalah mitra strategis Indonesia. Saya berharap di bawah kepemimpinan Yang Mulia kita dapat terus majukan implementasi konkret kemitraan komprehensif, khususnya bidang ekonomi dan pembangunan,” ucap Jokowi
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia, Selasa (05/03/2024). Dok: BPMI

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia, Selasa (05/03/2024) dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru. 

Pertemuan ini diadakan untuk membahas berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada PM Luxon atas pengangkatannya dan menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

Presiden berharap di bawah kepemimpinan PM Luxon, kerja sama Indonesia-Selandia Baru dapat terus ditingkatkan..

Jokowi menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

“Selandia Baru adalah mitra strategis Indonesia. Saya berharap di bawah kepemimpinan Yang Mulia kita dapat terus majukan implementasi konkret kemitraan komprehensif, khususnya bidang ekonomi dan pembangunan,” ucap Jokowi dalam keterangan siaran pers seperti dikutip Setkab, Rabu (6/3/2024). 

Saya yakin hal ini akan mendorong peningkatan perdagangan dan kerja sama ekonomi kedua negara,” ungkapnya.

Dalam bidang energi, Jokowi mengapresiasi kerja sama energi panas bumi yang erat antara kedua negara. Hal itu termasuk komitmen pendanaan 15,6 juta dolar Selandia Baru dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme (PINZ).

“Saya harap investasi dapat terus ditingkatkan utamanya untuk dukung percepatan pengembangan energi geotermal dan upaya transisi energi di Indonesia,” lanjutnya.

Pertemuan tersebut juga menyinggung tentang kerja sama kedua negara di kawasan Pasifik. Presiden Jokowi menghargai dukungan Selandia Baru terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik dan berharap dukungan Selandia Baru dalam Pacific Islands Forum.

“Saya juga ingin mendorong kerja sama trilateral dengan Selandia Baru bersama salah satu negara Pasifik lainnya di bidang kemitraan pembangunan sesuai visi Pacific Elevation Indonesia,” tuturnya.

Sebagai penutup, Jokowi mengundang PM Luxon untuk menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali, yang akan membahas isu-isu terkait air dan sanitasi di tengah dampak perubahan iklim global yang makin meningkat.

“Kehadiran Yang Mulia penting untuk mendorong aksi nyata di tengah dampak perubahan iklim dunia yang makin kita rasakan,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Baca Juga

Jokowi Resmikan 7 PLBN Terpadu di NTT

Jokowi Resmikan 27 Inpres Jalan Daerah di NTT

ATR/BPN Fokus Pertanahan Tetap Produktif

AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN

Jokowi Kecam Keras Pembunuhan Ismael Haniyeh