JAKARTA - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day.
Menteri AHY yang didampingi Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono. melakukan penanaman 100.000 pohon secara serentak se-Indonesia. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring di Komplek Perkantoran Kabupaten Bekasi, Rabu (05/06/2024).
Adapun jumlah pohon yang ditanam di masing-masing daerah sebanyak 200 pohon. Di Kabupaten Bekasi sendiri, terdapat dua jenis pohon yang ditanam di atas tanah kosong seluas satu hektare, yaitu 180 bibit pohon mahoni dan 20 bibit pohon buah dengan tinggi bibit pohon sekitar 50 sentimeter.
"Ini sebuah momentum yang baik untuk mengingatkan diri bahwa bumi kita hanya satu dan harus dijaga kelestariannya. Karena kita ingin bukan hanya hidup sehat, bukan hanya hidup yang lebih produktif dalam alam yang baik dan terjaga. Bukan hanya untuk hari ini tetapi juga masa depan anak cucu ataupun generasi selanjutnya," ujar Menteri AHY kepada wartawan usai melakukan penanaman pohon di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Kendati demikian, lanjut kata AHY, Kementerian ATR/BPN bersama dengan berbagai kalangan hari ini pihaknya ada di Kabupaten Bekasi bersama pemerintah Kabupaten Bekasi, Forkopimda ikut menanam pohon secara serentak tetapi bukan hanya disini tapi juga seluruh Indonesia melakukan penanaman 100.000 pohon dari Aceh hingga Papua.
AHY menegaskan sekali adalah dengan melakukan penghijauan terutama dengan jenis-jenis tanaman yang mempunyai nilai tinggi.
"Taanaman tersebut salah satunya mahoni yang kita kenal sebagai salah satu jenis tanaman yang sangat efektif untuk menyerap kembali karbon yang terlepas ke udara," lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.
Oleh karena itu, kata AHY, pihak Kementerian ATR/BPN ingin menjadikan ini sebagai budaya di jajarannya untuk setiap saat ketika mengurusi lahan, tata ruang selalu ingat ada yang harus dikembalikan kepada bumi untuk kelestarian lingkungan hidup.
"Mudah-mudahan dengan ini sekaligus kita terus merespon dampak buruk dari krisis iklim pemanasan global. Kita bersama-sama menuju kepada net zero Imitation yang dicanangkan oleh dunia dan pemerintahan Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Semoga inilah yang menjadi kesadaran bukan hanya dari jajaran Kementerian ATR/BPN tetapi juga seluruh masyarakat," pungkas AHY.