Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung penguatan komoditas bawang merah baik dipasar domestik maupun pasar internasional, Jumat 9/8/2024.
Bawang Merah Brebes telah dikenal sebagai produk unggulan daerah yang berkualitas tinggi dan menjadi salah satu komoditas pertanian utama di Indonesia,Brebes merupakan salah satu daerah sentra bawang merah di indonesia dengan produksi yang mencapai 390rb ton atau sekitar 60% dari total produksi di Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara festival Bawang merah Tahun 2024 yang digelar dari tanggal 9-10 Agustus 2024 sekaligus pelepasan ekspor Bawang Merah sebanyak 19 rb ton ke beberapa Negara seperti: Malaysia,Singapore,Vietnam,dan Thailand.
Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh: Sestama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy, Deputi ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa,Pj Walikota Tegal Dadang Somantri,Direktur Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan Maino Dwi Hartono,Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov Jawa Tengah Dyah Lukisari.
Sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Brebes Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo menegaskan,tren peningkatan produksi bawang merah pada daerah sentra produksi seperti di Brebes jawa Tengah ini harus didayagunakan dengan optimal.
Fokus pemerintah dilakukan dengan menjaga harga produsen bawang merah sehingga, langkah ekspor merupakan salah satu strategi yang ditempuh.
“Tugas kami menjaga harga di tingkat petani dan menyiapkan standbye buyer. Bawang merah ini selain untuk pemenuhan konsumen lokal juga merupakan komoditas andalan ekspor, jadi kalau sudah ada stoknya dan masih berlebih kita lakukan ekspor,” Ujar Arief.
Dikesempatan yang berbeda Sarwo Edhy selaku Sestama Badan Pangan Nasional mengatakan
“ini sangat baik karena merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan pemkab Brebes untuk memperkenalkan produk unggulan yaitu Bawang Merah baik dipasar dalam negeri maupun internasional, sehingga diharapkan perekonomian masyarakat khususnya diwilayah Brebes dan sekitarnya juga bisa meningkat.” Ucap sarwo.
“Melihat Festival yang diselenggarakan hari ini saya mengapersiasi Brebes dan juga Asosiasi Bawang Merah ( ABMI ) yang telah berupaya meningkatkan produksi bawang merah dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada petani Bawang Merah yang ada di Brebes ini karena melihat kualitas bawangnya sangat baik dan saya yakin produk ini pasti diminati pasar internasional,”tutupnya.
Badan pangan Nasional juga mendorong berbagai langkah strategis yang dilakukan pemda dalam mengoptimalkan Bawang Merah sebagai komoditas unggulan antara lain: Membangun kerjasama dengan daerah Kab/Kota yang defisit Bawang Merah, membangun sarana prasarana rantai dingin (Cold Storage) untuk memperpanjang umur simpan produksi pangan, serta kebijakan sinergi lainnya dengan pemda melalui BUMD untuk menyerap hasil produksi petani.