Jawa Barat - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung progres renovasi rumah masyarakat miskin yakni Program Bebenah Kampung yang dilaksanakan oleh Yayasan Budha Tzu Chi bersama Pemerintah Kota Bandung di Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (4/6).
Pada kegiatan tersebut dirinya meninjau langsung sejumlah rumah yang mendapatkan bantuan renovasi rumah Program Bebenah Kampung dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan berharap proses pembangunan 100 rumah bisa lebih dipercepat.
"Saya melihat pelaksanaan Program Bebenah Kampung di Kota Bandung ini perlu lebih dipercepat pelaksanaannya. Selama satu bulan ternyata baru 11 rumah yang direnovasi dan saya ingin agar pembangunannya dipercepat minimal 100 unit selesai Juli," kata Menteri PKP.
Menteri PKP juga mengapresiasi dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pemerintah Kota Bandung dalam pelaksanaan Program Bebenah Kampung.
Adanya penyaluran CSR dari Yayasan Buddha Tzu Chi serta dukungan data penerima bantuan menunjukkan bahwa program perumahan bisa dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBN dan APBD.
"Terimakasih atas dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pak Aguan yang telah membantu Program 3 Juta Rumah yakni merenovasi rumah tidak layak huni milik masyarakat Kota Bandung lewat Program Bebenah Kampung. Program Bebenah Kampung ini murni CSR Yayasan BuddhaTzu Chi dan tidak menggunakan APBN dan APBD," ujarnya.
Menurut Menteri PKP, semangat gotong royong dan saling membantu ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar rakyat bisa tinggal di hunian yang layak.
Adanya dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi juga dinilai memberikan manfaat karena dari dana CSR tersebut banyak masyarakat yang rumahnya sebelumnya tidak layak direnovasi jadi layak huni.