Pamekasan - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan terus berupaya membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Salah satunya melakukan peningkatan pelayanan publik berupa pemberian makan dan minum yang baik dan sesuai Standar Operasional Prosedur kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga dan Laik Hygiene Sanitasi Depot Air Minum kepada Dapur Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.
Sertifikasi tersebut berlaku selama tiga tahun dan akan terus menjadi pengawasan dan pantauan Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.
Dapur Lapas Narkotika Pamekasan yang dianggap telah memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi dan hasil pemeriksaan uji kelaikan Hygiene Sanitasi makanan dan minuman.
Adapun beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga dan Air Munum ini yaitu lokasi bangunan, fasilitas sanitasi, dapur, ruang makan, gudang penyimpanan, pengelolaan bahan makanan dan makanan jadi, peraturan dan tenaga baik secara fisik, kimia maupun bakteriologis serta pengawasan lalat, kecoa, tikus dan hewan peliharaan.
Lapas Narkotika Pamekasan juga dianggap telah memenuhi semua persyaratan berdasarkan survei tim Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan tanggal 10 Juni 2021.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman sangat mengapresiasi pencapaian dari Kasi Binadik beserta jajarannya.
“Saya apresiasi pencapaian dapur Lapas Narkotika Pamekasan yang lolos tes dan mendapat sertifikat Laik Hiegene Sanitasi Jasaboga dan Laik Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. Saya berharap prestasi lain akan terus dicapai baik oleh setiap bagian subseksi maupun sebagai Satker Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan,” ujarnya.
Sohibur menambahkan sebagai pimpinan dirinya akan terus berusaha semaksimal mungkin mengajak jajarannya untuk selalu menjaga kebersihan dan ketatalaksanaan dalam bertugas dan untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap WBP.
“Salah satunya dibidang pemenuhan kebutuhan pangan WBP. Kita akan berusaha mempertahankan kualitas pelayanan dibidang pemenuhan kebutuhan pangan dan akan terus berusaha melakukan peningkatan dibidang pelayanan lainnya,” tuturnya.