Berburu Ikan Bakar di Resto Apung Pasar Ikan Muara Angke

Ruli Harahap | Senin, 27 Desember 2021 - 17:59 WIB


Unit Pengelola Perikanan Muara Angke terus berinovasi dan berbenah, dengan memindahkan para pedagang kuliner berbahan dasar ikan ke lokasi yang lebih bersih, nyaman dan representatif yaitu ke Resto Apung, hal itu dilakukan demi kepuasaan pengunjung.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Mahad,

Jakarta - Unit Pengelola Perikanan Muara Angke terus berinovasi dan berbenah, dengan memindahkan para pedagang kuliner berbahan dasar ikan ke lokasi yang lebih bersih, nyaman dan representatif yaitu ke Resto Apung, hal itu dilakukan demi kepuasaan pengunjung.

Pasar Iakan Muara Angke merupakan tempat legendaris untuk memanjakan mata dan lidah para pecinta seafood, dengan harga yang relatif terjangkau untuk mendapatkan berbagai jenis ikan yang segar.  

Selain itu dipasar Ikan Muara Angka terdapat gerai-gerai makan atau restauran yang menu utamnya berbahan dasar ikan yang mengugah selera.  

Menurut Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Mahad, pihaknya sekarang ini terus melakukan kegiatan pembinaan kepada 29 pedagang ikan bakar di Pasar Ikan Muara Angke, yang sudah berjualan di Resto Apung.

“Kegiatan pembinaan dilakukan untuk mengingatkan para pedagang bahwa pengelolaan untuk  Restro Apung, nantinya  akan ada pengelolanya supaya lebih bersih, nyaman, dan pengunjung merasa puas makan di Resto Apung.  Untuk itu Pihak UP-UP3 meminta kepada 29 pedagang untuk menyelesaikan retribusi yang terunggak,” ujar Mahad.

Selain itu, Mahad meminta kepada para pedagang agar bisa berubah dalam melayani pelanggan, tempat berjualan harus selalu bersih, dan jangan ada pelanggan yang merasa dirugikan.  

“Capaian retribusi dari para pedagang ikan bakar di Resto Apung Muara Angke, bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta,” ucap Mahad.

“Kalau sebelumnya hanya berpikir untuk sendiri-sendiri, maka sekarang 29 pedagang harus maju bersama supaya para pengunjung suka dengan ikan bakar dan juga menu lainnya, yang dijual  di Resto Apung,” Mahad menambahkan.