Kakorlantas Polri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya Tahun 2022

Ruli Harahap | Senin, 03 Oktober 2022 - 14:49 WIB


Salah satu dari penyebab utama kecelakaan berlalu lintas adalah karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas terutama pada kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Istimewa/Polri

Jakarta - Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi M.Si Kakorlantas Polri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 ini di hadiri Wakapolda Metro Jaya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kasdam Jaya, Kasgartap I/Jakarta, Danpom TNI AL dan AD, Dirut PT. Jasa Raharja, Dirut PT. Jasa Marga, PJU, Polda Metro Jaya dan Kapolres Jajaran. Senin (3/10).

Dalam sambutannya Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi M.Si Kakorlantas Polri menyampaikan bahwa Cerminan dari kemajuan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu lintasnya, karena dari berlalu lintas kita dapat melihat tertib, disiplin dan ketaatan suatu masyarakat. Mulai tertibnya berkendara, taat membayar pajak, serta disiplin berkendara dalam berlalu lintas.

"Kemacetan dan kecelakaan menjadi sebuah permasalahan utama dalam berlalu lintas, apalagi jika sampai merenggut nyawa seseorang. Salah satu dari penyebab utama kecelakaan berlalu lintas adalah karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas terutama pada kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi (Human Error)," tutur Firman.

Tercatat jumlah Laka Lantas tahun 2022 sampai dengan Bulan 5 Agustus berjumlah 6.707 kasus dengan korban meninggal dunia 452 orang, luka berat 972 orang dan luka ringan 6.704 orang, dengan kerugian materil mencapai Rp 13.451.150.000 (tiga belas miliar empat ratus lima puluh satu juta seratus lima puluh ribu rupiah).

Tentunya hal ini perlu kita cermati bersama dalam rangka evaluasi untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut. Kunci utama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat.

Untuk diketahui bersama bahwa dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 melibatkan 3.070 personel terdiri dari 1.381 personel Satgasda dan 1.689 Satgasres, yang akan dilaksanakan selama 14 hari yaitu pada tanggal 3 s.d. 16 Oktober 2022.

"Melalui kerjasama lintas sektoral yang telah terbangun selama ini, saya memiliki keyakinan bahwa Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 akan mampu mencapai target yang diharapkan," kata Firman. 

Kakorlantas Polri memberikan  penekanan kepada anggota yang teribat dalam Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 yaitu, laksanakan tugas operasi ini secara persuasif, humanis, dan simpatik dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung  jawab. Jaga keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas, tetap waspada dan terapkan buddy system.

"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah dan ikhtiar kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," tutup Firman.

Baca Juga