Dapat Dukungan Apmiso, Ganjar: Rakyat Tak Suka KKN
Fuad Rizky | Selasa, 02 Januari 2024 - 08:27 WIB
Sementara, terkait hukum, mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar mengatakan masyarakat tidak menyukai korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Semarang -Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menerima dukungan dari Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) di Pilpres 2024..
Deklarasi digelar di GOR Satria, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1). Mereka mengaku akan menyatukan suara untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Kami menyatukan suara untuk kemenangan paslon Ganjar-Mahfud nomor urut 3 di Pemilu tanggal 14 Februari 2024," kata Ketua Apmiso Lasiman saat membacakan teks deklarasi dukungan
Ganjar Pranowo pun berkomitemen, jika terpilih menjadi presiden di pilpres 2024, akan menyelesaikan masalah yang selalu menghantui pedagang bakso. Menurut Ganjar, nasib pedagang bakso dengan pedagang kedelai hampir mirip.
Menurut dia, masalah yang dihadapi para pedagang bakso masuk dalam tiga masalah utama, selain hukum dan lapangan pekerjaan.
"Pedagang bakso itu kadang-kadang 11-12 nasibnya dengan pedagang tempe dan tahu. Kalau pedagang bakso biasanya problem di daging, kalau pedagang tempe-tahu di kedelai," ucap Ganjar.
Sementara, terkait hukum, mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar mengatakan masyarakat tidak menyukai korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Menurut Ganjar, masyarakat berharap pemerintah bisa menjamin kepastian hukum.
"Ternyata soal kepastian hukum alias masyarakat tidak suka pemerintah itu korupsi, kolusi, dan nepotisme, mboten seneng. Itu kata rakyat," kata dia.
Usai acara, Ganjar menyampaikan terimakasih atas dukungan Apmiso. Dia mengaku telah berhubungan baik dengan Apmiso sejak dua pilpres terakhir. Menurut Ganjar, Apmiso selanjutnya akan menggelar deklarasi serupa di provinsi-provinsi lain.
"Jadi kami ucapkan terimakasih atas dukungannya. Mereka akan deklarasi di provinsi-provinsi. Ini menonjolkan bagaimana kekuatan kelompok rakyat bisa bersatu," kata Ganjar.
