Kemenag Siapkan 80 Beasiswa bagi Mahasiswa Khonghucu

Fuad Rizky Syahputra | Rabu, 24 Januari 2024 - 15:34 WIB


"Tahun 2024 ini Kementerian Agama siapkan 80 beasiswa untuk S1 prodi Pendidikan Agama Konghucu dan prodi Komunikasi dan Penyiaran Konghucu," terang Kepala Pusat Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu, Susari dalam laman Kemenag, dikutip pada Rabu (24/1/2024).
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Pusat Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Susari.

Jakarta - Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini menyediakan sebanyak 80 beasiswa, khusus bagi mahasiswa yang beragama Konghucu.

"Tahun 2024 ini Kementerian Agama siapkan 80 beasiswa untuk S1 prodi Pendidikan Agama Konghucu dan prodi Komunikasi dan Penyiaran Konghucu," terang Kepala Pusat Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu, Susari dalam laman Kemenag, dikutip pada Rabu (24/1/2024).

Susari mengatakan pengadaan beasiswa ini telah dilakukan sejak tahun 2020. Gunanya untuk meningkatkan minat umat Konghucu untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang keagamaan dan pendidikan.

"Beasiswa bagi mahasiswa tersebut untuk memenuhi kebutuhan guru agama Konghucu yang memiliki kualifikasi dengan standar yang dibutuhkan," tuturnya.

"Kami terus sosialisasikan kepada umat Konghucu yang ingin melanjutkan studi S1 di kedua prodi tersebut, kita berikan beasiswa tahun ini, supaya guru dan penyuluh nanti kualifikasinya sesuai standar yang diharapkan," lanjut Susari.

Dalam sosialisasi beasiswa mahasiswa Konghucu ini, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki berharap para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi penyuluh agama-agama di lingkungan Kemenag. Selain itu, mereka diharapkan menjadi insan yang dapat menjalankan tugas dan fungsinya.

"Pemerintah berharap para ASN atau penyuluh agama mampu menjadi insan yang menerapkan konsep Islam rahmatan lil alamin. Terlebih saat ini mendekati momen peristiwa politik yaitu Pemilu pada Februari mendatang," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan Indonesia membutuhkan duta moderasi beragama. Dengan begitu, anak muda bisa lebih menghindari sikap hegemonik dan sebagainya.

"Jadilah duta-duta moderasi beragama minimal dalam lingkungan dan keluarga terdekat, jauhi sikap-sikap hegemonik dan sikap yang paling benar sendiri," pesannya.

Kampus Penerima Beasiswa Konghucu
Jika melihat data tahun 2022 dan 2023, mahasiswa penerima beasiswa Konghucu ini berkuliah di Sekolah Tinggi Konghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto. Kampus tersebut merupakan institusi pendidikan tinggi Konghucu pertama di Indonesia.

STIKIN berada di bawah pengelolaan Yayasan Rajawali Putra Banyumas. Lokasi STKIN terdapat di jalan Sunan Bonang Nomor 121, Kembaran Purwokerto, Jawa Tengah.

Melansir laman resminya, saat ini STIKIN hanya mempunyai satu prodi yakni S1 Pendidikan Agama Khonghucu. Prodi tersebut pada 2022 telah mendapatkan akreditasi "Baik" dari BAN-PT.