Anies Janji Buat BPJS Kesehatan untuk Ojol di RI

Fuad Rizky | Selasa, 30 Januari 2024 - 05:55 WIB


Anies Baswedan berjanji akan membuat program jaminan sosial dan kesehatan untuk para pengemudi ojek online atau ojol di Indonesia
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan membuat program jaminan sosial dan kesehatan untuk para pengemudi ojek online atau ojol di Indonesia. Dok: Tim media Anies Baswedan

Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan membuat program jaminan sosial dan kesehatan untuk para pengemudi ojek online atau ojol di Indonesia

Hal itu dia sampaikan dalam acara Desak & Slepet Amin edisi buruh dan ojol di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). 

Menurutnya, negara bisa membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan khusus ojol.

"Yang tidak kalah penting, saya membayangkan dibuatkan semacam BPJS Ketenagakerjaan khusus ojol," kata Anies di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Anies menyatakan bahwa negara harus hadir memberikan jaminan kerja dan jaminan kesehatan bagi mereka yang bekerja industri ojek online. 

Bahkan, kata dia, semua regulasi yang terkait hal tersebut harus disiapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja. 

“Kemenaker enggak boleh absen, justru harus hadir dan menyusun regulasi untuk para pekerja online,” ucap Anies.

Serikat Pekerja untuk Ojol 

Selain itu, Anies juga mengatakan serikat pekerja untuk pengemudi ojol juga mestinya harus ada. "Serikat tersebut juga menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi para pengemudi ojol.

 Harus ada hak serikat bagi pekerja ojol, selama ini tidak ada," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengupayakan komunikasi pihak aplikator ojol dengan pemerintah. Hal ini penting untuk mendukung keselamatan para pengemudi.

"Pemerintah bersama-sama dengan para pelaku menyusun standar safety bagi para pengemudi ojol karena kita tahu banyak sekali kejadian kecelakaan karena tidak ada batasan jam kerja, tidak ada unsur kontrol, dan kelelahan itu sangat bisa terjadi dan ketika kelelahan terjadi potensi kecelakaan itu sangat tinggi," jelas Anies.