Kemenhub Sebut OTP Haji 2024 Capai 86,99 Persen

Fuad Rizky/Agung Nugroho | Minggu, 02 Juni 2024 - 17:20 WIB


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pencapaian tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) pada fase pertama angkutan haji tahun 2024 mencapai sebesar 86,99 persen
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kemenhub mencatat pencapaian tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) pada fase pertama angkutan haji tahun 2024 mencapai sebesar 86,99 persen. Dok: Ist

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pencapaian tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) pada fase pertama angkutan haji tahun 2024 mencapai sebesar 86,99 persen.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) M Kristi Endah Murni mengatakan, penerbangan itu dari dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

"Hingga hari ini on time performance (OTP) dari kedua maskapai mencapai 86,99 persen dengan rincian Garuda Indonesia 78,68 persen dan Saudi Arabian Airlines 96,51," kata Kristi dikutip dari ANTARA, Minggu, (2/6/2024). 

Kristi menyebutkan, selama periode 12-30 Mei sebanyak 144.961 jemaah calon haji telah diberangkatkan atau 67,1 persen dari total jemaah calon haji tahun ini yakni 216.065 sesuai data Kementerian Agama.

"Seluruh calon jemaah haji yang dibagi dalam 554 kelompok terbang (kloter), hingga 30 Mei kemarin persentase kloter yang telah diberangkatkan sebesar 66,6 persen," jelas Kristi.

Selama fase pertama keberangkatan, Ditjen Hubud mencatat terjadi 48 kali keterlambatan yakni Garuda Indonesia dengan total 42 keterlambatan dan Saudi Arabian Airlines dengan total 6 keterlambatan.

Dia mengatakan telah melakukan rapat bersama dengan Garuda Indonesia terkait jumlah keterlambatan pada fase pertama ini yang mana dikarenakan faktor teknis dan operasional.

Atas kejadian tersebut, lanjut kata Kristi Garuda Indonesia sudah memitigasi dengan menerbangkan calon jemaah haji menggunakan pesawat-pesawat wide body miliknya," jelas Kristi.

"Kedua maskapai yang melayani penerbangan haji berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik dan segera memitigasi jika terjadi kendala-kendala di lapangan," pungkas Kristi.