Djakarta Lloyd Berikan Alat Bantu Komunikasi Untuk Belajar Online

ardy | Jumat, 25 September 2020 - 16:48 WIB


Suyoto mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia sekitar bulan Maret, manajemen dan tim satgas secara proaktif menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 secara cepat dan tepat juga mendukung program pemerintah dalam kegiatan belajar online untuk pelajar.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : PT. Djakarta Lloyd memberikan CSR berupa alat komunikasi kepada siswa sekolah dasar negeri di Jakarta

Jakarta –Sebagai langkah konkrit dalam menindaklanjuti Keputusan Presiden RI tentang Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Internet Tahun 2020.  PT. Djakarta Lloyd (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pelayanan angkutan laut, ikut memberikan CSR berupa alat komunikasi kepada siswa sekolah dasar negeri di Jakarta.

“Pemberian CSR diberikan kepada siswa Sekolah Dasar Negeri 03 yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 25 September 2020, dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN 03 Cempaka Putih, Ibu Titin Udiantini dengan menerapkan protokol Kesehatan yang berlaku,” kata Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/9/2020). 

Suyoto mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia sekitar bulan Maret, manajemen dan tim satgas secara proaktif menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 secara cepat dan tepat juga mendukung program pemerintah dalam kegiatan belajar online untuk pelajar.

"Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami untuk negara dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia. Kami juga tidak hanya akan berhenti disini, kami akan terus melakukan bantuan kepada masyarakat sekitar dalam menghadapi masa pandemi ini," ujar Suyoto

Dalam membantu pencegahan virus tersebut, saat ini Djakarta Lloyd juga menjalankan arahan dari pemerintah dalam menghadapi PSBB yaitu kebijakan Work From Home, serta Penyemprotan Desinfectan dan Fogging di  lingkungan kerja kantor pusat, cabang, anak perusahaan hingga kapal milik PT Djakarta Lloyd (Persero) serta melakukan pembatasan perjalanan dinas.

Terkait penerapan work from home (WFH), Suyoto mengatakan hal tersebut tidak menggangu pelayanan Djakarta Lloyd. Manajemen telah melakukan mapping pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote tanpa menggangu kualitas pelayanan.

"Meskipun harus mengelola risiko terkait virus corona ini, kami tetap berkomitmen dalam memastikan standar layanan tidak terdampak. Proses bisnis perusahaan dan pelayanan kami jamin tetap berjalan baik," pungkas Suyoto.