Tudingan Earphone Gibran, KPU: Roy Suryo Tukang Fitnah

Kiki Apriansyah | Senin, 25 Desember 2023 - 08:33 WIB


Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," kata Ketua KPU Hasyim dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ilustrasi Gedung KPU RI

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI buka suara terkait ramainya sebuah postingan di media sosial yang menyebut ada kecurangan saat debat Cawapres, Jumat (22/12) lalu.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa semua kandidat cawapres menggunakan alat yang sama ketika debat di JCC, Senayan, lalu.

Tudingan itu telah dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasyim Asy'ari menyebut Roy justru menyebarkan fitnah.

Pasalnya debat berlangsung spontan dan tidak tersedia contekan maupun bisikan yang diterima cawapres manapun, termasuk Gibran.

"Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," kata Ketua KPU Hasyim dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Dia juga mengungkap tak ada cawapres yang dibeda-bedakan dalam debat tersebut. Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, hingga Gibran katanya, semua menggunakan alat yang sama.

Ia menjamin tak ada yang memberi ear feeder pada Gibran.

Dia juga menyebut, semua cawapres menerima dan sama-sama menggunakan tiga mic. Hal ini untuk mengantisipasi ada mic yang mati saat debat berlangsung.

"Bukan ear feeder, itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping," kata dia.

Jika memang publik merasa tidak yakin, Hasyim menyebut semua orang bisa memastikan hal tersebut ke stasiun tv penyelenggara di debat kedua. Tentunya, KPU juga siap bertanggung jawab jika memang ada ear feeder yang diberikan ke salah satu cawapres.

"Semua bisa ditanya, saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab," katanya.

Roy Suryo memang sempat menyoroti jumlah mikrofon yang digunakan Gibran saat debat cawapres berlangsung Jumat (22/12/2023) malam. Bahkan dia memastikan jika Gibran menggunakan clip on, hand held, dan earphone.

Dia bahkan menyebut jumlah mikrofon yang dipakai Gibran itu beda dengan yang digunakan Cak Imin dan Mahfud MD dan meminta agar KPU lebih adil saat debat cawapres berlangsung.

"Untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil. Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa dua calon yang lain beda?," tulis Roy di akun X.