Ganjar Dorong Kesepakatan Selesaikan Konflik di Laut Cina Selatan
Fuad Rizky | Senin, 08 Januari 2024 - 05:29 WIB
Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendorong pembentukan kesepakatan sementara untuk menyelesaikan konflik di Laut Cina Selatan (LCS).
Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendorong pembentukan kesepakatan sementara untuk menyelesaikan konflik di Laut Cina Selatan (LCS).
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (7/1/2024) malam.
Menurutnya, selama puluhan tahun konflik Laut China Selatan belum menemukan titik temu. Langkah itu bisa mencegah hal-hal yang tidak dikehendaki terjadi.
"Usulan kami clear, apa itu? Kesepakatan sementara, ini mesti kita dorong dan inisiatif agar kita bisa mencegah sesuatu yang enggak kita inginkan," kata Ganjar
Ganjar menilai upaya penyelesaian konflik di LCS saat ini harus dievaluasi.
Ia menyinggung Declaration on the Conduct of Parties in the South Cina Sea (DOC) dan code of conduct (COC) yang hingga kini belum mampu menyelesaikan permasalahan di sana.
Selain itu, ia juga mengatakan Indonesia dapat memperkuat patroli di kawasan LCS.
"Patroli bisa kita perkuat juga di wilayah LCS, maka kita butuh tanker terapung yang bisa dipakai TNl AL berpatroli," ucap dia.
Pertahanan keamanan, geopolitik, hubungan internasional jadi tema debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar hari ini, Minggu (7/1) di Istora, Jakarta.
Laut China Selatan jadi salah satu bahasan di debat ini. LCS merupakan kawasan yang kerap jadi isu internasional antara Tiongkok dengan sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Baca Juga
